Mohon tunggu...
Rahmat HerryPrasetyo
Rahmat HerryPrasetyo Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Penulis lepas dan editor freelance.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

10 Poin Penting agar Produktif dan Bahagia di Masa Pandemi

10 Agustus 2020   06:39 Diperbarui: 10 Agustus 2020   07:03 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


7. Gigih dalam meretas jalan sulit


Karya-karya besar banyak dilatari oleh seribu satu kesulitan. Banyak orang hebat terlahir dari situasi-situasi yang tak mudah dihadapi. Demikian pula kita, bisa menjadi orang yang produktif dan menghasilkan banyak karya, di masa pandemi, masa-masa yang sangat menyulitkan. Untuk itu, kita perlu gigih dalam meretas jalan sulit.

Kegigihan membuat kita tak mudah patah arang, tak mudah ngambek jika tindakan yang kita lakukan mengalami jalan buntu. Kegigihan juga mampu menambah energi kita menjadi berlipat-lipat sehingga kita lebih gampang menerobos setiap jalan yang sulit, membuka peluang yang sebelumnya tertutup rapat, dan melahirkan kembali diri kita yang sebelumnya "mati suri".  Semakin kita gigih semakin mudah kita produktif. Di situlah kita juga mudah merasa bahagia, meski situasi masih tak mudah.


8. Merawat diri agar tetap sehat


Jangan lupakan kesehatan di saat-saat kita berusaha keras dan cerdas dalam mengatasi kesulitan. Tindakan yang kita lakukan di masa-masa sulit mudah membuat kita lelah hati, pikir, dan stamina. Kelelahan gampang membawa kita pada situasi rentan terpapar penyakit. Di sinilah kita perlu menyadari bahwa merawat diri itu penting.

Caranya mudah, ikuti saja anjuran banyak pihak untuk istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, dan berolahraga. Tak lupa, di masa pandemi, pakai masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, dan tak usah keluar rumah jika tak penting-penting amat. Untuk menyehatkan rohani, agar jiwa terawat sehat, konsumsi bacaan yang bermutu, jauhi berita bohong, dan berpikir positif. Dengan cara-cara seperti ini, tidak hanya produktivitas yang terjaga, kita pun akan senantiasa sehat dan bahagia.


9. Jangan kehilangan harapan


Masa-masa pandemi juga melahirkan banyak prediksi yang menakutkan. Seakan kesulitan hari ini tak berkesudahan. Seakan tantangan berat saat ini tak bisa teratasi dengan baik. Namun, masih ada pula orang-orang yang berpengharapan dan melahirkan banyak solusi untuk mengatasi wabah Covid-19 ini. Di dalam kelompok inilah seharusnya kita berada.

Jangan kehilangan harapan. Kesulitan hari ini bisa berubah menjadi kemudahan di lain hari. Tak berpengharapan hari ini karena kita sedang jatuh dalam keterpurukan yang dalam, bisa kita ubah menjadi berpengharapan di esok hari. Orang-orang yang tidak kehilangan harapan mudah menjadi pribadi yang produktif dan bahagia. Masih ada hari esok yang lebih baik dari hari ini.


10.   Tetap rendah hati di masa sulit


Poin terakhir yang ingin saya tuliskan adalah "rendah hati". Tetap rendah hati di masa sulit lebih menyehatkan daripada kita banyak bertingkah hanya untuk menunjukkan eksistensi diri. Banyak orang memperlihatkan ketenarannya untuk memviralkan diri dengan sensasi-sensasi yang belum tentu benar, sebaliknya kita, tetap merendah untuk kehidupan yang lebih baik dan menenangkan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun