Sesekali perlu juga dipentaskan kesenian tradisional Jawa Timuran. Hal ini sebagai upaya memperkenalkan dan meningkatkan kecintaan masyarakat, khususnya generasi muda terhadap kesenian tradisional.
Seperti yang dijanjikan Pak Sugeng dan Mas Agus, sepulang dari DWSSG menuju Villa Puncak Trawas, kami singgah ke desa Duyung berburu durian.
"Kita singgah ke rumah Mbak Ika. Duriannya dijamin legit," ajak Mas Agus.
Benar saja, rumah Mbak Ika, isteri polisi, dipenuhi dengan puluhan bahkan ratusan durian yang sudah diikat tali rafia berwarna biru.Â
Rafia itu sebagai tanda kalau buah durian  sudah laku. Menurut cerita Mas Agus, membeli durian di sini dengan cara inden. Untungnya kami bernasib baik, masih kebagian sepuluh durian yang rasanya  sungguh tak terkatakan kelezatannya. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!