Puisi Ziarah
/1/
aku datang menziarahi kata-kata  Â
ia tak berdaya di ujung tanda tanyaÂ
seperti daun gugur ditinggal angin
/2/
aku ziarahi gundukan kalimat pasif terbaring tanpa maknaÂ
mengabur di antara keheningan kertas menguning oleh waktu
/3/
bait berpaut rapuh
tanpa nyali dan detak gairah Â
seikat  frasa  kehilangan keberanian mengungkap rasa
/4/
kuziarahi makam bisu tanpa ruh Â
tak terbaca lagi  tanda di nisan puisiku
: mengapa kerinduan raib termakan waktu di pemakaman panjang imajinasi?
/5/
di sini  tersisa segumpal kesunyian
sedang jejak makna  meruap ke udaraÂ
aku kelu
menziarahi kenangan yang tak lagi meletup di deretan kata-katamu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H