Mohon tunggu...
Herry Mardianto
Herry Mardianto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Suka berpetualang di dunia penulisan

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Waring, Wena, dan Wanua

28 Juli 2024   18:18 Diperbarui: 28 Juli 2024   21:19 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBi). Sumber: KOMPAS/SUPRIYANTO

Bahasa sebagai indikator nasionalisme/Foto: Hermard
Bahasa sebagai indikator nasionalisme/Foto: Hermard
Semoga kata/lema waring, wena, dan wanu segera melalui proses ini dan diakui sebagai bahasa Indonesia baku untuk padanan kata World Wide Web (WWW). 

Meskipun kenyataannya sampai saat ini banyak masyarakat Indonesia yang lebih akrab dengan kata website, online, upload, link, dibandingkan kata laman, dalam jaringan (daring), unggah, dan pranala atau hipertaut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun