Mohon tunggu...
Herry Mardianto
Herry Mardianto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Suka berpetualang di dunia penulisan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tradisi Arakan Sahur sampai Bersih-bersih Rumah

6 April 2024   09:50 Diperbarui: 6 April 2024   10:06 1491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pintu gerbang/Foto: Tribun Jambi

Bukankah hal yang lumrah jika suatu masyarakat dalam peralihan  dan pembaruan (dari masyarakat tradisi agraris ke modernisasi), umumnya mengejawantahkan (meminjam istilah Fuad Hassan) kejutan-kejutan mental karena belum tentu proses  tersebut bisa berlangsung dengan luwes dan tenang?

Pasar dan hujan/Foto: Abde Rosnani
Pasar dan hujan/Foto: Abde Rosnani
Semoga kearifan lokalitas masyarakat Kuala Tungkal, Jambi (termasuk tradisi hantaran berbuka puasa dan bersih-bersih rumah) masih terjaga dan mampu menjadi  warna kehidupan yang khas, tidak terlindas oleh kemajuan zaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun