Kecombrang merupakan tumbuhan rempah, sehingga bunga, buah, dan bijinya dapat dijadikan bahan/bumbu sayuran. Masyarakat Bali memanfaatkan bunga dan batang muda kecombrang (kecicang)Â untuk bahan sambal matah.
Di meja kami terhidang sego megono dengan tambahan lauk koyor sapi mercon, lele goreng, mangut manyung asap, dan empal goreng, ditambah pepes tahu. Â Aroma harum sedapnya mengundang selera untuk segera melahapnya.
"Wah, koyor sapi merconnya pedasnya menggigit. Bagi penyuka pedas pasti cocok!" ungkap Ibu Negara Omah Ampiran.
Selain sego megono, nyamikan gorengannya pun patut dicoba. Ada pisang, bakwan jagung, tempe, dan tahu dengan toping udang goreng, selalu disajikan dalam keadaan panas.
Mari menikmati Yogya dengan sensasi sego megono plus pisang goreng hangat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!