Mohon tunggu...
Herry Mardianto
Herry Mardianto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Suka berpetualang di dunia penulisan

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sego Megono Bu Ari: Gereh Pethek, dan Kecombrang

28 Desember 2023   10:35 Diperbarui: 28 Desember 2023   16:29 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sego megono koyor sapi mercon/Foto: Hermard

Kecombrang merupakan tumbuhan rempah, sehingga bunga, buah, dan bijinya dapat dijadikan bahan/bumbu sayuran. Masyarakat Bali memanfaatkan bunga dan batang muda kecombrang (kecicang)  untuk bahan sambal matah.

Sego megono mangut manyung asap/Foto: Hermard
Sego megono mangut manyung asap/Foto: Hermard
Di meja kami terhidang sego megono dengan tambahan lauk koyor sapi mercon, lele goreng, mangut manyung asap, dan empal goreng, ditambah pepes tahu.  Aroma harum sedapnya mengundang selera untuk segera melahapnya.

"Wah, koyor sapi merconnya pedasnya menggigit. Bagi penyuka pedas pasti cocok!" ungkap Ibu Negara Omah Ampiran.

Mempersiapkan pesanan/Foto: Hermard
Mempersiapkan pesanan/Foto: Hermard
Selain sego megono, nyamikan gorengannya pun patut dicoba. Ada pisang, bakwan jagung, tempe, dan tahu dengan toping udang goreng, selalu disajikan dalam keadaan panas.

Mari menikmati Yogya dengan sensasi sego megono plus pisang goreng hangat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun