Mohon tunggu...
Herry Mardianto
Herry Mardianto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Suka berpetualang di dunia penulisan

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Mengabadikan Kearifan Lokal Budaya Blora

24 Desember 2023   20:25 Diperbarui: 24 Desember 2023   22:14 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Catatan juri Noereska/Foto: dok. RuLi

Kilau Sang Penari/Foto: Sayyid  Nawwaf
Kilau Sang Penari/Foto: Sayyid  Nawwaf

Pembukaan pameran foto dihadiri oleh lima puluh orang lebih, didominasi siswa SLTP, SLTA, dan selebihnya guru, orang tua, serta mahasiswa. Mereka tidak hanya berasal dari Blora, tetapi ada yang datang jauh-jauh dari  Cepu, Randublatung, Todanan, dan kota kecamatan lainnya.

Menanggapi kemenangan dua siswanya, wakil kepala sekolah SMP Negeri 2 Blora, Suyatmin Widodo,  sangat mengapresiasi lomba dan   pameran foto budaya yang diselenggarakan oleh RuLi. Setidaknya kegiatan ini berkontribusi pada ekstrakurikuler jurnalistik. 

Di papan kesan dan pesan, M Yusuf Habib (SMP Negeri 1 Randublatung) menulis banyak foto yang bagus dan memiliki cerita  berbeda-beda, terasa spesial. Azarya Pradipta Kay (SMP Negeri 1 Blora) mencatat bahwa kegiatan ini merupakan salah satu cara melestarikan budaya dengan cara berbeda. Sedangkan Adi (guru SMP Negeri 1 Banjarejo) menulis bahwa karya anak-anak ternyata bagus-bagus, memberikan inspirasi untuk selalu berkarya. Perlu diagendakan sebagai kegiatan rutin.

Para pemenang dan pengunjung/Foto: dok. RuLi
Para pemenang dan pengunjung/Foto: dok. RuLi

Pameran di hari kedua (24/12/2023) tetap diminati pengunjung.

"Lomba dan pameran foto seperti ini setidaknya membuktikan bahwa generasi Z tidak sekadar berpangku tangan, mereka mampu berprestasi lewat fotografi yang membanggakan.  Berbagai stakeholder, termasuk instansi pemerintah,  perlu berkontribusi agar peristiwa kebudayaan  tidak sekadar berhenti sebagai seremoni tahunan," papar Ira Widowati, guru SMAN 2 Blora.

Tamu istimewa dan pendiri RuLi/Foto: dok. RuLi
Tamu istimewa dan pendiri RuLi/Foto: dok. RuLi

Di penghujung acara, panitia menerima tamu istimewa dari Bandung, Joelia dan Putri, keduanya langsung menuliskan kesan positif di papan setelah puas berkeliling.  

Catatan istimewa/Foto: Noereska
Catatan istimewa/Foto: Noereska

Mari menjaga masa lalu dengan mempertahankan tradisi dan budaya sebagai kearifan lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun