Pembeda utamanya terletak pada naskah. Pementasan teater  berdasarkan naskah drama yang memang disusun dengan format dialog, petunjuk lakuan, keterangan latar, penjelasan mengenai tokoh, dan lainnya.
Sedangkan dramatisasi puisi berangkat dari teks puisi. Semua reka adegan  berdasarkan apresiasi yang dilakukan sutradara dan pemain/pembaca. Tidak ada petunjuk lakuan, keterangan mengenai tokoh, dan petunjuk pementasan.
Pembeda lainnya, dramatisasi puisi memiliki durasi waktu lebih pendek dibandingkan pementasan drama. Ini terjadi karena naskah drama biasanya cukup tebal dibandingkan teks puisi.
Apa perbedaan baca puisi, deklamasi, dan dramatisasi puisi?
Membaca puisi merupakan proses pembacaan puisi dengan memegang teks puisi yang dibacakan. Sebaliknya, jika pembacaan puisi tanpa membawa teks (puisi dihafalkan di luar kepala), maka disebut dengan deklamasi, mengutamakan gerak tubuh, ekspresi, dan penghayatan secara individu. Di sisi lain, dramatisasi puisi melibatkan orang banyak, tidak dapat dilakukan secara individual.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H