Mohon tunggu...
Herry Mardianto
Herry Mardianto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Suka berpetualang di dunia penulisan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Mengembangkan Hobi Menulis dan Memotret di Bulan Ramadan

13 April 2023   12:25 Diperbarui: 13 April 2023   12:30 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku-buku tak biasa/Foto: Hermard

Mengisi waktu senggang di bulan Ramadan dengan kegiatan positif merupakan amal ibadah untuk berbagi pengalaman dan kemampuan yang kita miliki. Bukankah berbagi kebaikan merupakan hakikat dari puasa?

Dua kebaikan (dalam konteks ini hobi) yang saya kembangkan adalah menulis dan memotret (meskipun masih dalam tataran amatir). Dua hobi itu saya tekuni karena keduanya merupakan kegiatan  berkaitan dengan seni. 

Menulis merupakan seni merangkai dan memilih kata (diksi), sedangkan memotret adalah seni memanfaatkan serta menyiasati cahaya.
Di samping itu, baik menulis maupun memotret merupakan upaya mendokumentasikan peristiwa, kejadian, atau momen-momen dalam kehidupan.

Menulis: Tantangan Kompasiana
Menulis merupakan salah satu upaya menyampaikan gagasan atau ide kepada orang lain lewat bahasa tulis. Kegiatan ini sudah saya lakoni dari saat kuliah, dan sampai hari ini saya belum merasa jenuh mempelajarinya. 

Bagi saya hobi menulis tidak akan selesai sepanjang hidup. Misalnya saja, pada awalnya kita menulis karena ingin dimuat di media massa (berbagai koran/majalah) lokal, nasional. Kalau semua sudah bisa kita lakoni -- tulisan  dimuat di berbagai media, lalu muncul keinginan menulis buku. Kalau sudah berhasil menulis buku, lalu apalagi?

Jejak Kreativitas/Foto: Hermard
Jejak Kreativitas/Foto: Hermard
Saat memasuki toko buku Gramedia,  saya melihat buku mengenai keris, wayang, kerajinan tangan yang dicetak ekslusif. Saya berpikir, betapa amazing kalau  nama kita bisa muncul di buku-buku bagus, dicetak full color, dengan kertas berkualitas, layout dan foto-fotonya  bidikan dari fotografer handal, hard cover, meskipun nama kita hanya sebagai editor. Lalu kalau sudah tercapai mau apalagi? 

Ya, mentok-mentoknya kita harus tetap menulis (apa pun) dengan meningkatkan teknik penulisan. Terus mengakrabi tahap-tahap penulisan. Artinya, hobi menulis itu tidak ada matinya. 

Pada tataran ini saya teringat gagasan Pramoedya Ananta Toer: tulislah apa pun, jangan pernah takut tulisanmu tidak dibaca orang, yang penting, tulis, tulis, dan tulis! Suatu ketika tulisanmu pasti berguna.

Ramadan kali ini, hobi menulis menemukan adrenalin  baru dengan tantangan Kompasiana melalui program Samber THR 2023. Adrenaline mengedepan karena Kompasianer ditantang terus menulis setiap hari dengan tema tertentu dan lebih terpacu lagi dengan mystery topic serta mystery chalenge  tak terduga. 

Begitulah cara Kompasiana memacu Kompasianer dalam mengembangkan hobi: tidak berhenti menulis, terus memperkaya referensi, dan meningkatkan kemampuan (skill).

Memotret: Mengabadikan Momen
Di bulan Ramadan, setelah salat subuh, saya menyempatkan diri jalan-jalan mengelilingi desa untuk mengabadikan momen saat matahari terbit. Ini juga salah satu cara mempelajari kebiasaan masyarakat di pedesaan. Misalnya saja, pagi-pagi mereka sudah berangkat ke sawah, leb, tandur, dan kegiatan lainnya. 

Tandur/Foto: Hermard
Tandur/Foto: Hermard
Memotret pemandangan saat sunrise  menjadi menarik karena ternyata tidak ada pagi dengan matahari dan warna langit yang sama, pun juga dengan senja.

Bergegas saat sunrise/Foto: Hermard
Bergegas saat sunrise/Foto: Hermard

Pagi tak terduga/Foto: Hermard
Pagi tak terduga/Foto: Hermard
Memotret pagi adalah memotret orang-orang yang bergegas, sedang memotret senja adalah memotret kerinduan sekaligus kelelahan orang-orang pulang kerja dan kedamaian alam menyambut ketenangan malam. Memotret senja saya lakukan di berbagai tempat yang menarik.

Pulang pada senja/Foto: Hermard
Pulang pada senja/Foto: Hermard

Kereta senja/Foto: Hermard
Kereta senja/Foto: Hermard
Dalam hobi menulis kita dituntut mengembangkan ide, merangkai kata menjadi kalimat, menyusun paragraf, sedangkan dalam memotret, kita harus pandai memanfaatkan cahaya, memahami komposisi, dan sudut pengambilan gambar (angle).

Bagaimana, siap mengisi ramadan dengan hobi yang positif? Mari mengangkat pena dan kamera!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun