Memotret: Mengabadikan Momen
Di bulan Ramadan, setelah salat subuh, saya menyempatkan diri jalan-jalan mengelilingi desa untuk mengabadikan momen saat matahari terbit. Ini juga salah satu cara mempelajari kebiasaan masyarakat di pedesaan. Misalnya saja, pagi-pagi mereka sudah berangkat ke sawah, leb, tandur, dan kegiatan lainnya.Â
Memotret pemandangan saat sunrise menjadi menarik karena ternyata tidak ada pagi dengan matahari dan warna langit yang sama, pun juga dengan senja.
Memotret pagi adalah memotret orang-orang yang bergegas, sedang memotret senja adalah memotret kerinduan sekaligus kelelahan orang-orang pulang kerja dan kedamaian alam menyambut ketenangan malam. Memotret senja saya lakukan di berbagai tempat yang menarik.
Dalam hobi menulis kita dituntut mengembangkan ide, merangkai kata menjadi kalimat, menyusun paragraf, sedangkan dalam memotret, kita harus pandai memanfaatkan cahaya, memahami komposisi, dan sudut pengambilan gambar (angle).
Bagaimana, siap mengisi ramadan dengan hobi yang positif? Mari mengangkat pena dan kamera!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!