Mohon tunggu...
Herry Mardianto
Herry Mardianto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Suka berpetualang di dunia penulisan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

AU, AU, Auh!

26 Maret 2023   18:27 Diperbarui: 26 Maret 2023   18:29 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senja Tak Terbaca/Foto: Hermard

"Tak usah besar kepala, santai saja. Masih banyak orang yang lebih hebat!" teriak suara hatiku mengejutkan.

Aku baru serius membaca notifikasi Kabar Kompasiana yang terpampang di layar gawai: Tambah 5 Konten Headline lagi untuk raih kesempatan menjadi Kompasianer Terverifikasi (Centang Biru)!

Siapa yang tidak ingin menjadi kompasianer terverifikasi?

Aku hanya tersenyum. Geleng-geleng kepala. Tidak tahu harus berbuat apa. Ada tarik-menarik antara keinginan dan kenyataan.

"Sungguh setiap kali membaca artikel utama (AU), aku serasa dibawa masuk  ke dunia misteri. Dunia hantu blau."

"Dunia misteri?" tanya suara hatiku singkat.

Aku terdiam. Dunia AU bukanlah jagad yang mudah didefinisikan. Kehadirannya terkadang menyerupai hantu atau makhluk asing dari luar angkasa (UFO). Bisa muncul tiba-tiba tanpa dilehendaki, tak bisa diramal.

Ada artikel yang ditulis dengan super serius, dahi berkerut, hanya muncul sebagai artikel pilihan (AP), bahkan tidak terlabelisasi apa-apa. Sebaliknya, ada artikel yang ditulis sambil menyeruput  kopi pahit oplosan buatan ibu negara Omah Ampiran, e, malah menjadi AU.

"Pancen semprul tenan kok!"

"Apanya yang semprul?" tanya suara hatiku.

"Itu, beberapa artikel yang pernah aku tulis!"

"Artikelnya atau..."

"Hus, jangan sembrono. Tidak perlu melibatkan orang lain. Nanti malah bisa gegeran!"

"Haiyak, tenane?" suara hatiku lantas ngloyor seenaknya.

AU/Foto: dokpri tangkapan layar Kompasiana
AU/Foto: dokpri tangkapan layar Kompasiana
Hem, seandainya saja ada kriteria, panduan, rumusan jelas, mungkin saja menulis AU bisa dilakukan sambil menonton Kick Andy. Lha ini situasinya berbeda. Meskipun meminta bantuan dukun santet atau Pak Tarno, belum tentu bisa mengatasi masalah AU.

"Sudahlah, lebih baik berdoa dan berpasrah kepada admin Kompasiana," saran suara hatiku.

Dalam batin aku hanya bisa menjawab, "Auh, auh, auh!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun