Mohon tunggu...
Herry Mardianto
Herry Mardianto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Suka berpetualang di dunia penulisan

Selanjutnya

Tutup

Seni Artikel Utama

Pedhut ing Lereng Sumbing: Menghayati Dunia Kethoprak

25 Februari 2023   07:34 Diperbarui: 26 Februari 2023   16:25 717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggota Ketoprak Mataram Dwi Mudo Budoyo/Foto: Agus S

Agus Suprihono: Foto: Hermard
Agus Suprihono: Foto: Hermard
Nama Agus Suprihono tidak asing lagi bagi masyarakat di Margokaton, Seyegan. Selain dikenal sebagai sastrawan sastra Jawa---menulis cerita pendek, novel, dan naskah sandiwara radio---ia juga dikenal sebagai pecinta kesenian tradisional Jawa. 

Mendapat penghargaan berkat wayang Thengul Wong, penggerak karawitan Arumsari, dan dipercaya sebagai ketua kelompok kethoprak Mataram Dwi Mudo Budoyo.

Kecintaannya terhadap kesenian Jawa karena sejak kanak-kanak ia akrab dengan dunia gamelan dan wayang. Ayahnya, Usup, merupakan salah seorang pengrajin gamelan dan piawai dalam mengkreasikan wayang kardus. Kegilaannya terhadap wayang kardus, sempat membuat istrinya geleng-geleng kepala.

Dunia Agus Suprihono/Foto: Hermard
Dunia Agus Suprihono/Foto: Hermard
Bagaimana pandangan Agus Suprihono terhadap dunia kesenian?

"Meskipun sesungguhnya sampai saat ini kesenian tradisional belum mampu menghidupi dengan layak, tapi dinikmati dan dihayati saja. Siapa tahu kedepannya dunia seni tradisi nasibnya lebih baik dan bisa menghidupi," ujarnya sambil menghela napas panjang.

(Herry Mardianto)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun