Mohon tunggu...
Herry Mardianto
Herry Mardianto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Suka berpetualang di dunia penulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pembacaan Buku Berbahasa Jawa

20 Februari 2023   12:21 Diperbarui: 20 Februari 2023   14:28 953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pedjuang Perbatasan/Foto: Hermard

Keseriusan Radio Retjo Buntung menangani acara yang berkaitan dengan pengembangan sastra Jawa terlihat dari kesungguhan penggarapan acara pembacaan buku yang disiarkan dari hari Minggu sampai hari Rabu.

Acara PB di RB secara umum hanya mentransformasikan karya sastra cetak menjadi audio recording. Artinya, pengasuh acara (pembaca cerita) secara umum tidak melakukan perubahan apa-apa terhadap teks asli. Pengasuh tidak menuliskan ulang cerita yang akan dibaca sehingga kalau yang akan dibaca cerita dari buku atau majalah, maka yang dipegang/dibaca saat rekaman pun merupaka  buku atau majalah bersangkutan.

Hanya saja pengasuh memberikan space berisi tanda-tanda tertentu untuk membantu memudahkan proses pembacaan.

Sebelum melakukan proses rekaman, pengasuh acara melakukan persiapan dengan membaca keseluruhan teks guna mengetahui apakah teks yang akan dibacakan cukup menarik, isi ceritanya memikat, sesuai dengan kebijakan radio, dan penyajiannya menggunakan bahasa yang baik.

Untuk menumbuhkan  daya tarik bagi pendengar, pihak pengasuh membacakan cerita secara dramatik naratif. Artinya, cerita dibacakan dengan penuh penghayatan, menggunakan intonasi, diksi yang tepat untuk membangun keutuhan cerita. 

Dialog dalam cerita dibawakan seperti dialog dalam pementasan drama dengan variasi suara dan karakter. Jika cerita menuntut adanya dialog karakter laki-laki tua dan karakter seorang gadis, maka pengasuh akan menyajikan warna suara sebagaimana yang dituntut dalam cerita. 

Penciptaan variasi suara dan karakter tokoh semuanya dimainkan oleh Abbas Ch. selaku pengasuh acara. Meskipun Abbas Ch. seorang laki-laki tulen, ia mampu mengadaptasikan suara nenek-nenek, ibu muda, seorang gadis maupun anak kecil.

Sejak tahun 1994 acara PB di RBFM disiarkan dua kali seminggu pada setiap hari Senin dan Selasa malam hari, menyesuaikan dengan jam kebiasaan mendengar masyarakat yang menjadi target audience. Di samping itu juga dimaksudkan untuk pengelompokan acara budaya. (Herry Mardianto)

Rujukan: Tradisi Sastra Jawa Radio

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun