Mohon tunggu...
Herry Mardianto
Herry Mardianto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Suka berpetualang di dunia penulisan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Strategi Membaca Puisi

20 November 2022   17:01 Diperbarui: 20 November 2022   17:08 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dengan demikian apakah seorang pembaca puisi tidak boleh menghafalkan puisi? Bagi saya, seorang pembaca puisi harus menghafal beberapa bagian puisi, terutama bagian klimaks agar saat membaca ia tidak kehilangan emosi atau emosinya menjadi  terpatah-patah.

Hal lain yang harus diperhatikan, seorang pembaca tidak boleh over acting, menunjuk dewan juri, membaca dengan vokal dibuat-buat (artifisial), membuang teks puisi sebelum pembacaan akan berakhir, mengobral gerakan, dan (dengan sadar) menunjukkan kesalahan saat berada di atas panggung, tanpa ada upaya melakukan improvisasi.


Sudah siap membaca puisi? Membaca Tanda-tanda (Taufik Ismail)?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun