wangi kenanga pun takberganti melati
takberebut udara dengan mawar
. . . . . . .
purnama bulan ke tujuh
kakiku telanjang menapak bumi
takberalas tidak juga tilam
dinginnya tanah coklat
gelitik kerikil di telapak kaki
sapaan semesta sang pemberi hidup
. . . . . . .
wahai purnama
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!