Mohon tunggu...
Herry Darwanto
Herry Darwanto Mohon Tunggu... Freelancer - Ingin menikmati hidup yang berkualitas

Penyuka musik keroncong & klasik, gemar berkebun, penggemar jajan pasar

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Langkah Besar Atasi Kemacetan Jakarta

3 Mei 2019   14:22 Diperbarui: 3 Mei 2019   14:33 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun untuk itu pengusaha swasta butuh kepastian bahwa investasinya dijamin aman dari berbagai resiko seperti penolakan dari masyarakat, persoalan birokrasi, intervensi kebijakan dari pemerintah pusat, dan sebagainya.

Di kota-kota besar dunia, swasta berperan besar sebagai operator transportasi dengan segenap potensi dan tantangan yang dihadapi. Maka di Indonesia, kerjasama pemerintah dan swasta pun dapat dilakukan. Menjalin kerjasama antara dua entitas yang berbeda karakter ini tentunya tidak mudah, bahkan bisa terjadi kegagalan. Namun dengan persiapan yang matang, rinci dan fleksibel secara terkendali, berbagai rintangan itu berpotensi untuk dapat diatasi.

Bappenas sudah merintis model pembangunan kerjasama pemerintah dengan badan usaha (KPBU). Maka tinggal penerapannya secara lebih khusus pada pengembangan transportasi dalam kota yang ditunggu banyak pihak. Untuk itu perlu kebijakan dan peraturan yang lebih rinci.

Kini terpulang kepada pemerintah pusat apakah siap meningkatkan otoritas BPJT dari yang ada ataukah membiarkan BPJT membenahi persoalan transportasi secara kurang terintegrasi seperti selama ini.

Kalaupun kantor-kantor pemerintah pusat pindah ke Kalimantan seperti yang sedang dimatangkan rencananya oleh pemerintah, masalah transportasi di Jabodetabek akan tetap ada karena jumlah penduduk yang terus bertambah dengan berbagai aktivitas dan tuntutannya. Oleh sebab itu keputusan besar sungguh sangat dinantikan dari Presiden terpilih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun