Demikian pula, beberapa perusahaan manufaktur di Inggris berniat akan mengurangi kegiatan operasionalnya jika hasil rundingan Brexit membuat prosedur kepabean bertambah lama.
Sekitar sepertiga eksekutif perusahaan yang disurvei McKinsey pada tahun lalu menyatakan bahwa ketidakpastian dalam kebijakan perdagangan merupakan kekhawatiran terbesar mereka. Hampir seperempat responden menyebutkan akan berinvestasi di negara lain untuk menghindari tarif impor. Kekhawatiran lain adalah kebocoran data ilmiah melalui perusahaan AS yang berinvestasi di negara lain.
Globalisasi yang berarti pergerakan barang, jasa, modal, orang dan data yang lebih bebas telah menambah 10 persen PDB dunia selama 10 tahun terakhir. Banyak pihak telah diuntungkan oleh globalisasi, namun ada juga yang dirugikan.Â
Proses globalisasi yang terganggu saat ini dikhawatirkan akan mengerem produktivitas dan inovasi global jika tidak ada upaya untuk menatanya kembali. Namun siapa yang peduli dengan perkembangan ini manakala setiap negara sibuk menyelamatkan diri akibat perubahan cuaca global yang tiba-tiba saat ini?
Referensi: McKinsey Global Institute (2019), Globalization in Transition: the Future of Trade and Value Chains.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H