Mohon tunggu...
Herry Darwanto
Herry Darwanto Mohon Tunggu... Freelancer - Ingin menikmati hidup yang berkualitas

Penyuka musik keroncong & klasik, gemar berkebun, penggemar jajan pasar

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Kemudahan Berusaha di Indonesia Membaik tetapi Masih Tertinggal

1 November 2016   08:38 Diperbarui: 1 November 2016   14:38 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: beritaku.co.id

***

Laporan Bank Dunia menyebabkan dunia semakin transparan, apa yang terjadi di suatu negara menyangkut aktivitas bisnis, terpotret secara jelas dan terpublikasikan ke seluruh dunia. Perubahan kebijakan setiap pemerintah dianalisis dan diperbandingkan satu sama lain. Setiap pemerintahan, bahkan kementerian, tidak bisa lagi mengelola perekonomian negaranya dengan santai, karena gerak-geriknya diperhatikan dunia. Jika tidak ada perbaikan dalam mengelola suatu urusan bisnis, maka peringkatnya akan merosot, dan akan dijadikan contoh negara yang gagal mengelola perekonomian.

Determinasi Presiden Jokowi sudah jelas, semua urusan berusaha di negeri ini harus semakin mudah, cepat dan murah. Kini tinggal birokrat dan anggota parlemen, khususnya di daerah, yang perlu bergerak mengganti peraturan perijinan dan penyelesaian urusan bisnis yang rumit menjadi mudah. Digitalisasi semua urusan bisnis sudah selayaknya dilakukan, karena masyarakat dan dunia usaha sudah siap dengan komputer dan telepon cerdas, dan komputer canggih didukung jaringan internet sudah hampir merata adanya di kantor-kantor pemerintah daerah sekalipun.

Paket-paket kebijakan ekonomi yang dicanangkan beberapa waktu yang lalu sudah sedikit berdampak positif pada indeks kemudahan berusaha Indonesia, namun perubahan lebih besar masih harus dilakukan agar Indonesia tidak berada di papan bawah sekelas dengan negara-negara berkembang yang baru mulai membangun. Tujuannya tentu tidak untuk menaikkan peringkat semata, melainkan agar penduduk Indonesia dapat lebih mudah lagi mengembangkan atau membuka usaha baru untuk kehidupan ekonomi yang lebih baik. Antrian bursa kerja tidak lagi sangat panjang.

--o0o--

Sumber: World bank, Doing Business 2017, Equal Opportunity for All, 2016.

sumber: beritaku.co.id
sumber: beritaku.co.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun