So simple khan?, belum lagi jika kita bicara gula, daging, kelapa sawit, pupuk, dan lain-lain? ada apa ini? jawabnya sederhana, ada kepentingan-kepentingan para makelar alias broker dilevel ini, yang hidupnya akan terganggu berat jika pemerintah sampai menjadi negara mandiri. Walau demikian Gori sebagai warga negara awam harus sadar diri juga bahwa semuanya butuh proses dan waktu, jadi pak Jokowi tetaplah fight mendukung para menteri-menteri yang jujur berjibaku dengan para mafia ini.
Oh yah pak Jokowi, perihal singapura, coba kembali retret deh perihal Tax treaty dengan negara tersebut, karena negara ini adalah pangkalan broker dunia, mereka hidup dari fee sebagai broker. Ada dua hal yang Gori sampaikan diatas, broker plus mafia ala Indonesia dan Singapura sebagai Pangkalan Broker dunia... xixixixixi.
Perihal Tax amnestysebagai salah satu langkah meningkatkan kepatuhan wajib pajak, dengan cara menghapus masa lalu wajib pajak yang bandel, maka pemerintah harus secara intens dan masiv mempublikasikan kebijakan ini, walaupun bersifat sukarela, kepatuhan, serta kesadaran wajib pajak, tapi pesan yang disampaikan harus tegas, bahwa setelah berakhirnya masa tax amnesty, dan apabila nantinya mereka tertangkap biji termasuk wajib pajak tidak patuh aka bandel positif kadal keselek buaya, maka pemerintah akan memperlakukan mereka sesuai aturan hukum tanpa kompromi... sikattt..!!!
Untuk mendukung itu tentu saja reformasi Direktorat Jenderal Pajak sebagai lembaga wajib dilanjutkan sampai final, sehingga deteksi plus sanksi indikasi kecurangan paska tax amnesty benar-benar dapat dilaksanakan sesuai hukum. Yang paling penting adalah menjaga stabilitas kepatuhan wajib pajak, dengan cara meningkatkan transparansi serta pengawasan atas uang pajak sehingga korupsi menjadi terminimalisir, agar pengunaannya tepat sasaran demi kesejahteraan rakyat dan pembangunan infrastruktur, sehingga hal ini akan menjaga iklim investasi tetap baik.
Sebagai warga negara awam intinya Gori mendukung Tax Amnesty alias Tax Amnesia ini, lupakan dosa yang lama, tapi ingat pemerintah juga jangan lupa bagi wajib pajak yang telah berupaya patuh bagi negara ini, tidak ada salahnya berikan insentif-insentif perpajakan sebagai suplement bagi mereka sehingga semakin betah serta loyal mengkapitalisasi modalnya di negara kita ini.
Kesimpulancrot-nya dengan kebijakan serta tata kelola negara yang baik plus kepastian hukum, dijamin negara ini tetaplah idola bagi investor dunia.... layaknya Marilyn Montox dipinggul dunia.
Salam Taikebo
