Mohon tunggu...
Herry FK
Herry FK Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Hanya Si BODOH... yang berharap menemukan pencerahan dari seberkas cahaya ilmu di Dunia. Kuserahkan separuh jiwa pada asinnya air laut yang melekat dikulitku ~ KENTHIR 049 ~

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Teman Tapi Mesum (28+)

21 Maret 2016   00:31 Diperbarui: 21 Maret 2016   00:35 1323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah tidak ada sialnya? Ada sialnya juga sih, sial jika kalimat atau kata-kata mesumnya justru melukai perasaan dari sohib yang mengalami gangguan seksual seperti impotensi, lemah syahwat, kecil perabotan, frigiditas, atau dapat pula membuat kontraindikasi kepala puyeng, mudah tersinggung apabila didengar atau dibaca oleh para Jomblo menahun, para suami yang bininya lagi menstruasi, para istri yang jablay bahkan dapat menyebabkan teman-teman minim pelampisasan ini teriris hatinya wakakakakak.

Kedua :

Teman tapi mesra, ataupun teman one night stand dengan pasangan pekerja seksual yang biasa diapelin oleh si Cuker, Arke, Dede Mitsi dan Dwi Grepong melalui bantuan Kong Ragile, sesungguhnya tidak identik alias beda esensi dengan teman tapi mesum, perihal ini akan dibahas pada artikel kamasunthir pada lain kesempitan layaknya ketatnya kutang si Cinta Marilyn Montox yang dapat membuat Gori kesemutan dikejar waktu tayang 00.30 WIB wakakakakak.

Walau demikian, agar ada manfaatnya artikel tak bermutu dan tak berbiji ini, Gori Fukebo ingin mengingatkan bahwa kalau ada yang sensian ketika baca artikel mesum ini, maka bisa saja dan mungkin banget yang bersangkutan terindikasi masuk kategori yang sedang sial sebagaimana point pertama diatas wkakakakakakkakakakk.......... ayoooo yang sensi mana nih???? wkwkwkkwkwkkkkkkkk

 [caption caption="sumber : planetkenthirlogo"]

[/caption] 

 

Salam Taikebo…….. Bibir kenthir crotttttttttt

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun