Back to Bullshit alias Taikebo Omong kosong malam ini…….
Teman, Â kata teman menurut Gori bukan hanya kata predikat semata, karena teman memiliki tingkat level yang berbeda dalam hubungan antar manusia, sebagian orang menganggap teman berada para predikat terendah dalam hubungan person by person dibandingkan sahabat, sohib atau kawan, padahal sesungguhnya kata teman justru joker dari level hubungan diatas. Kenapa begitu ?
Coba saja cari, ada nggak istilah sahabat hidup, sohib hidup atau kawan hidup untuk merepresentasikan istilah pasangan hidup?........ cenderung kita menggunakan istilah teman hidup wakakakakak.
Mesum, iya kata ini adalah kata yang paling lekat dimuka Gori Fukebo dari jaman hantu main kain kapan sampai dedemit mainin kain sutera. Apakah kata mesum ini semesum yang ada dikepala kita? Mesum selalu identik dengan seksualitas dan pikiran kotor yang ingin mengotori wilayah-wilayah personal dari tubuh seseorang atau sesuatu.
Bicara istilah Teman Tapi Mesra sudah bukan hal yang aneh lagi bagi kita disini, karena banyak dari kita sudah S4 alias Sarjana Setinggi-tingginya Sarjana Saraf perihal perselingkuhan dan percintaan. Nah pertanyaannya bagaimana dengan istilah Teman Tapi Mesum, sudahkah kalian tahu jenis hubungan ala ninja kura-kura dalam perahu satu ini?
Artikel ini Gori bikin karena ditodong oleh montoknya pinggul dan bokong si CintaWP sehingga tidak ada waktu untuk melakukan analisa terhadap dampak lingkungan yang dapat dinilai sebelum artikel ini publish pukul 00.30 WIB malam ini, sehingga akhirnya Gori harus mengambil kitab Kamasunthir yang diterbitkan jauh sebelum masehi ketemu sama bapasehi, melukiskannya sebagai.... clottkidot :
[caption caption="Sumber : Koleksi pribadi dari tumblr"][/caption]
Pertama :
Teman Tapi Mesum itu cenderung ada disekeliling kita, karena diakui atau tidak dalam pertemanan kita, baik antara orang per orang atau antara orang dengan komunitas pertemanannya selalu saja tidak dapat dielakkan pasti menemukan tipe teman yang selalu saja antusias membayangkan serta menghubungkan segala sesuatu kejadian dengan hal yang berhubungan dengan seksualitas.
Sesungguhnya kita beruntung memiliki tipe teman tapi mesum ini lho... tanya Kenapa beruntung? Bukannya sial?
Beruntung karena ketika tipe ini mulai beraksi, maka ada bagian dari urat saraf kita yang dikepala ataupun dibagian lain tubuh kita mengalami kontraksi, nah secara medis ketika urat-urat saraf yang tadinya tegang, lalu berkontraksi maka dijamin terjadi pelenturan, bahkan kerapkali kekakuan mencair secair air liur ketika si mesum mulai melontarkan sundulan-sundulan mesumnya wakakkakakakk.
Apakah tidak ada sialnya? Ada sialnya juga sih, sial jika kalimat atau kata-kata mesumnya justru melukai perasaan dari sohib yang mengalami gangguan seksual seperti impotensi, lemah syahwat, kecil perabotan, frigiditas, atau dapat pula membuat kontraindikasi kepala puyeng, mudah tersinggung apabila didengar atau dibaca oleh para Jomblo menahun, para suami yang bininya lagi menstruasi, para istri yang jablay bahkan dapat menyebabkan teman-teman minim pelampisasan ini teriris hatinya wakakakakak.
Kedua :
Teman tapi mesra, ataupun teman one night stand dengan pasangan pekerja seksual yang biasa diapelin oleh si Cuker, Arke, Dede Mitsi dan Dwi Grepong melalui bantuan Kong Ragile, sesungguhnya tidak identik alias beda esensi dengan teman tapi mesum, perihal ini akan dibahas pada artikel kamasunthir pada lain kesempitan layaknya ketatnya kutang si Cinta Marilyn Montox yang dapat membuat Gori kesemutan dikejar waktu tayang 00.30 WIB wakakakakak.
Walau demikian, agar ada manfaatnya artikel tak bermutu dan tak berbiji ini, Gori Fukebo ingin mengingatkan bahwa kalau ada yang sensian ketika baca artikel mesum ini, maka bisa saja dan mungkin banget yang bersangkutan terindikasi masuk kategori yang sedang sial sebagaimana point pertama diatas wkakakakakakkakakakk.......... ayoooo yang sensi mana nih???? wkwkwkkwkwkkkkkkkk
 [caption caption="sumber : planetkenthirlogo"]
Â
Salam Taikebo…….. Bibir kenthir crotttttttttt
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H