Mohon tunggu...
HERRY SUSWANTO
HERRY SUSWANTO Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Mahasiswa Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Universitas Bina Bangsa Serang - Banten

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rekrutmen dan Seleksi

6 Desember 2021   15:03 Diperbarui: 6 Desember 2021   15:10 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: BLOG DEN WordPress.com

REKRUTMEN DAN SELEKSI

HERRY SUSWANTO

Salah satu cara agar organisasi dapat bertahan dan berkembang adalah mempunyai sumber daya manusia yang berkompetensi sesuai spesifikasi yang dibutuhkan oleh organisasi tersebut. Untuk menghindari organisasi yang gagal berfungsi secara optimal karena proses rekrutmen dan seleksi menggunakan standar yang salah, maka proses rekrutmen dan seleksi menggunakan standar kompetensi.

Proses rekrutmen meliputi prosedur sistematis mulai dari mencari calon karyawan sampai dengan mengatur dan melakukan wawancara, dimana dibutuhkan sumber daya dan waktu. 

Dalam rekrutmen ini dibutuhkan pengumpulan data, mengukur dan mengevaluasi informasi kualifikasi calon karyawan untuk posisi/jabatan tertentu. 

Sedangkan seleksi adalah proses memilih calon yang paling sesuai diantara para calon karyawan yang direkrut untuk menduduki suatu jabatan.

Kompetensi merupakan kemampuan kerja seseorang yang terdiri dari keterampilan, kemampuan dan perilaku. Seseorang yang mempunyai kompetensi sesuai dengan bidang tugasnya diharapkan dapat menyelesaiakan pekerjaannya dengan baik bahkan melibihi target.

Metode Rekrutmen

Abdullah, dkk (2017) proses perekrutan tradisional dimulai dengan deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan. Menurut Anwar dan Qadir (2017) proses rekrutmen dapat digolongkan menjadi dua metode yaitu:

Rekrutmen internal adalah pengisian jabatan secara terbuka dengan memanfaatkan sumber daya manusia internal organisasi. Rekrutmen internal bisa dilakukan melalui tiga metode, yaitu: promosi, rotasi maupun demosi. 

Rekrutmen internal mempunyai beberapa keuntungan seperti: meningkatkan motivasi karyawan, menghemat biaya, mempersingkat waktu prekrutan serta tidak memerlukan proses adaptasi. 

Selain keuntungan, rekrutmen internal juga mempunyai kekurangan, diantaranya adalah orientasi pada senioritas, terbatasnya sumber daya manusia yang memenuhi syarat dan kurangnya gagasan-gagasan baru bagi perusahaan.

Rekrutmen eksternal merupakan pengisian jabatan secara terbuka yang diperoleh dari eksternal organisasi.

Ada beberapa jenis rekrutmen eksternal yaitu: iklan lowongan pekerjaan, referral, lembaga pendidikan, lembaga pemerintah dan melalui agen perekrutan.

Iklan lowongan pekerjaan adalah jenis rekrutmen yang biasa digunakan oleh organisasi untuk menjaring pelamar dari luar. Kelemahan sistem ini diantaranya adalah membutuhkan waktu yang panjang untuk memperoleh kandidat yang tepat.

Referral lebih terbatas jika dibandingkan dengan iklan lowongan pekerjaan karena organisasi memperoleh kandidat berdasarkan referensi dari karyawan seperti kerabat, kenalan maupun teman. 

Organisasi tidak membutuhkan banyak waktu untuk menyeleksinya karena sistem ini organisasi hanya menerima kandidat yang memenuhi persyaratan. Hal ini akan mempermudah organisasi untuk mencari kandidat yang terbaik yang sesuai dengan kriteria organisasi.

Institusi/Lembaga Pendidikan, organisasi bekerja sama dengan lembaga pendidikan yang berkomitmen untuk menyediakan lulusan yang berkualitas menjadi salah satu sumber rekrutmen eksternal. Umumnya kerja sama ini didahului melalui proses magang sebagai masa latihan kerja dan penilaian. 

Apabila dalam masa latihan kerja dan penilaian ini dianggap memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan oleh perusahaan maka dapat dilanjutkan pada proses perekrutan. Selain itu, metode ini dapat dilakukan dengan cara mencari bakat-bakat potensial di beberapa perguruan tinggi.

Lembaga Pemerintah, organisasi memanfaatkan agenga kementerian maupun dinas ketenagakerjaan melalui job fair.

Agen Perekrutan yang bekerja secara profesional membantu organisasi dalam menemukan dan merekrut calon karyawan yang mempunyai kualifikasi sesuai yang dibutuhkan oleh organisasi. Dalam proses ini biasanya dilakukan dengan akurasi dan seleksi yang sangat ketat, sehingga menghasilkan calon-calon yang berkualitas serta meminimalkan resiko kesalahan calon karyawan.

Proses Seleksi

Menurut Anwar & Abd Zebari (2015), proses pemilihan meliputi tahapan-tahapan yang harus diambil setelah memilih memilih kandidat karyawan yang sesuai dengan jabatan kosong. 

Bagi perusahaan atau organisasi, proseur seleksi karyawan memiliki beberapa keuntungan sebagai berikut: membangun citra perusahaan, mengurangi risiko turnover, menarik perhatian talent yang berpotensi dan lebih cepat mendapatkan talent. Ada beberapa prosedur seleksi pegawai yang efektif yaitu:

Tes kemampuan dilakukan untuk menyaring pelamar yang mempunyai keterampilan dan kemampuan sesuai posisi jabatan yang dilamar. Dalam tes ini, kemapuan mental kayawan dapat diukur melalui  pengukuran kemampuan verbal, penalaran, kemampuan verbal, penalaran, matematika dan kemampuan membaca.

Tes integritas ini mengukur kecenderungan sikap perilaku dan pengalaman karyawan terhadap posisi yang akan diduduki.

Tes kepribadian bertujuan untuk mengetahui apakah cocok kepriabadian calon karyawan dengan posisi yang akan diduduki.

Tes pengetahuan pekerjaan dimaksudkan untuk mengetahui pengetahuan calon pelamar terhadap ruang lingkup posisi yang akan diduduki.

Referensi didapatkan melalui referensi dari tempat kerja sebelumnya, kenalan maupun dari media sosial pelamar.

Wawancara dilaksanakan untuk memperoleh gambaran lebih detail dari tindakan, sikap dan perilaku pelamar, baik secara daring maupun luring.

Tes Kesehatan berhubungan langsung dengan kemampuan fisik seseorang dalam bekerja. Organisasi melakukan tes ini terhadap pekerjaan yang mengandung risiko kesehatan dan keselamatan kerja.

Proses rekrutmen dan seleksi sebaiknya memperhatikan standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh organisasi agar diperoleh karyawan yang memiliki kemampuan/skills, pengetahuan/knowledge dan perilaku/behavior sesuai dengan kriteria kebutuhan perusahaan. sehingga pegawai tersebut memberikan kinerja yang optimal serta memberikan kontribusi demi kemajuan perusahaan. 

Proses rekrutmen dan seleksi merupakan fungsi yang penting yaitu mendapatkan sumber daya manusia dengan jumlah yang tepat, memeiliki kompetensi sesuai dengan yang telah ditetapkan serta menempatkan pada posisi yang tepat sehingga memberikan kontribusi terhadap kemajuan dan keberlangsungan sebuah organisasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun