Masyarakat kian kompetitif apalagi sejak berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Banjir tenaga kerja terampil dari luar negeri tentu saja harus diperhatikan semua pihak, termasuk para mahasiswa. Secara teoritis, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) memang menjadi standar mutlak yang dituju mahasiswa. Tentu hal ini ada kaitannya dengan kemudahan untuk mendapatkan pekerjaan serta meniti karier.
Di samping mengejar IPK yang tinggi, ada baiknya pula meluangkan waktu untuk menambah kualifikasi yang masih sebidang dengan jurusan kuliah yang diambil. Tak hanya mendapatkan pengalaman semata, ini tentu jadi nilai tambah saat melamar pekerjaan kelak. Tak ada salahnya menginvestasikan waktu dan tenaga untuk hal bermanfaat dan positif.
2. Kuatkan dan Bangunlah Jaringan (Networking) Sebagai Investasi Masa Depan
Jangan jadi kupu-kupu alias kuliah pulang kuliah pulang, demikian celetukan yang beredar di kampus. Ada benarnya meskipun tidak mutlak. Sebab dalam dunia kerja sekarang ini networking berperan besar. Jaringan pertemanan yang terbangun di kampus bisa jadi adalah satu hal yang positif saat lulus dan bergelar sarjana nanti. Bisa jadi info tentang peluang karier atau berharap sukses lewat jalur wirausaha bisa didapatkan atau diwujudkan berkat adanya jaringan pertemanan.
3. Buang Jauh Rasa Malu dan Pupuklah Pengalaman dalam Banyak Hal
Pergaulan di kampus memang harus diperhatikan dengan sangat baik. Banyaknya komunitas yang bermunculan serta kegiatan bisa jadi menguntungkan sekaligus merugikan. Namun, menyelaminya lebih dalam adalah hal yang baik bagi seorang mahasiswa. Dengan demikian, akan terpupuk pengalaman yang lebih sebagai bekal menghadapi hidup setelah mengenyam pendidikan dan menamatkan diri menjadi sarjana nantinya.
4. Percaya Diri dan Yakin dengan Kemampuan Sendiri adalah Kunci Sukses
Yakin dengan kemampuan diri sendiri serta tidak enggan untuk mencoba banyak hal bisa jadi modal saat telah lulus. Dengan rasa percaya diri tinggi, seorang mahasiswa akan mampu beradaptasi dengan iklim kehidupan kampus yang jelas berbeda dengan saat berada di sekolah menengah. Hal ini pula yang jadi modal hidup mandiri hingga saat terjun ke masyarakat nantinya.
5. Temukan Bakat Terpendam dan Pilihlah Hobi yang Disuka untuk Ditekuni
Masa studi bisa jadi sangat membosankan bahkan memupuskan semangat bila hanya diisi dengan kegiatan studi semata. Sebabnya hal ini sangat monoton karena terjebak dalam rutinitias yang itu-itu saja. Oleh karena itu, memupuk hobi untuk ditekuni bukan hal yang salah apalagi kalau hobi tersebut bisa menjadi nilai tambah. Ketekunan pada hobi sering kali menjadi jalan keluar bagi seseorang dalam menjalani rutinitas keseharian. Hal ini pula yang bisa dipupuk sejak berada di kampus sewaktu menjalani masa studi, menemukan komunitas yang sama dan sehobi tentu akan semakin bermanfaat bagi pengembangan diri seseorang.
Berikut adalah beberapa profesi di bidang IT yang dapat menjadi salah satu pilihan jika ingin berkecimpung di bidang ini.