Puisi kedua seperti ini
Saat bertemu bersua muka
mata berbinar senyum dikulum
Tangan merangkul lagi memeluk
Cinta sesama dipertontonkan
Saat berpisah saling melambai
Hendak bersedih apalah arti
baiklah saling menyapa dalam rindu
bawa semua dalam mimpi semalam
tentang cinta sehari di lereng kegelisahan
saat menggenggam irama keceriaan
Festival telah berakhir. Semua peserta pulang dengan membawa irama kegembiraan dan kekecewaan sambil menyimpan kenangan dan persahabatan. Upaya untuk melestarikan produk kebudayaan lokal bidang kesenian dan memunculkan kreasi baru patut diapresiasi, walau selalu saja ada yang tidak menerima keputusan akhir yang dilakukan dalam penjurian.
Semangat untuk berkreasi tetaplah perlu ditumbuhkan dan terlebih diperlukan kemauan yang kuat untuk memprosesbelajarkan kesenian lokal di ruang-ruang kelas.
Terima kasih.
Umi Nii Baki-Koro'oto, 30 Agustus 2024
Heronimus Bani ~ Pemulung Aksara
Catatan:Â
- Uraian atas jenis lomba di atas, saya interpretasi sendiri, bukan merupakan uraian dari panitia secara eksplisit
- Kiranya bermanfaat pada pembaca, termasuk peserta baik guru, murid/peserta didik maupun birokrasi pendidikan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bila ada yang sempat membacanya.
- Foto-foto dari dokumen pribadi, kiriman Kirana Radja Edo dan Erik Lisnahan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H