Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menuju Lawahing Kabola Alor-Nusa Tenggara Timur

3 Juni 2024   09:16 Diperbarui: 3 Juni 2024   09:22 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berada di SD Negeri Lawahing, foto&Kolase: Ansel Bani & Roni Bani

Begitu pula bila berada di kampung/desa. Masyarakat yang berada di lereng perlu untuk naik bila akan berkunjung kepada keluarga yang menetap di kampung/desa yang terletak di dataran/puncak bukit.   Suatu hal yang menarik.

Berada di SD Negeri Lawahing, foto&Kolase: Ansel Bani & Roni Bani
Berada di SD Negeri Lawahing, foto&Kolase: Ansel Bani & Roni Bani

Kami tiba di Lawahing setelah melintasi jalan mendaki dan berliku. Jalan aspal butas sempit berakhir, disambung aspal lapen yang hancur. Informasi yang didapatkan, aspal lapen itu sudah berumur 30-an tahun. Ada rasa kecewa pada warga masyarakat ketika menyampaikan hal ini. 

Kami tiba di sekolah tempat acara perpisahan. Sekolah Dasar Negeri Lawahing. Unit sekolah ini berdiri pada tahun 2003. Berdiri di bibir kawasan kehutanan milik Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Pembangunan ruang kelas baru tersendat, bahkan dengan menggunakan anggaran besar di atas empat ratus juta. Anggaran sebesar itu tidak menuntaskan keseluruhan badan bangunan. Disisakan plesteran, lantai, plafon dan instalasi listrik. Sungguh miris.

Kondisi bangunan SD Negeri Lawahing; foto: Roni Bani
Kondisi bangunan SD Negeri Lawahing; foto: Roni Bani

Akhirnya saya tiba di rumah tempat di mana anak kami, Ansel Bani menginap. Rumah yang dijadikan tempat berteduh, bercerita, canda, tawa, inspirasi dan refleksi kehidupan. Dari rumah ini, Ansel beranjak menjelajahi Lawahing, Kabola dan Kalabahi.

bersambung

Eltari - Umi Nii Baki-Koro'oto,  31 Mei; 3 Juni 2024

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun