Pengantar
Berdasarkan Keputusan Bupati Kupang Nomor: 821.07/01/BKPSDM.KAB.KPG/2022 tanggal 27 Mei 2022, sejumlah Kepala Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Kupang dilantik dan dimutasi. Salah satu di antaranya, saya yang saat itu berada di Sekolah Dasar Inpres Buraen 1. Saya dilantik dan dimutasi ke SD Inpres Nekmese masih dalam wilayah kecamatan yang sama yakni Kecamatan Amarasi Selatan.
Pagi ini saya  melakukan observasi pada guru Kelas 6.Â
Sesudah observasi saya iseng-iseng membuka-buka folder foto, dan sempat melihat beberapa lembar foto yang mengingatkan ketika ada acara pisah-sambut Kepala SD Inpres Buraen 1, sekaligus pada hari itu ada perpisahan dengan lulusan dan seorang rekan guru yang lulus dalam tahapan test PPPK. Foto-foto ini membangkitkan inspirasi untuk menulis.
akh...Â
Pisah - Sambut Kepala Sekolah, Â Pisah dengan Guru dan Murid Lulusan
Hari itu tanggal 14 Juli 2022, para pemangku kepentingan di Kelurahan Buraen, kampung Suit berbondong datang ke kompleks Sekolah Dasar Inpres Buraen 1. Mereka di antaranya yakni para orang tua murid, pengurus komite, undangan (Pengawas, Babinsa, Ketua RW, Ketua RT, beberapa Kepala Sekolah), dan Kepala Sekolah baru bersama isteri, Kepala Sekolah lama bersama isteri, serta para murid lulusan tahun pelajaran 2021/2022. Mereka akan mengikuti acara yang dikemas dengan nama Acara Terpadu Pisah-Sambut Kepala SD Inpres Buraen 1, Perpisahan dengan Guru dan  Murid Lulusan.
Berhubung Sekolah Dasar Inpres Buraen 1 tidak mempunyai aula yang representatif agar dapat menampung lebih dari 100-an orang, maka kami menggunakan halaman sekolah. Di area ini dibangun tenda beratapkan terpal, berdindingkan daun kelapa. Selanjutnya ditempatkan sejumlah besar kursi. Pada salah satu dinding tenda dipasangkan baliho/spanduk. Di depannya disediakan satu unit sofa untuk diduduki kepala sekolah lama dan baru, dan ada mimbar.
Acara mulai berlangsung. Seorang guru memandu acara, yang secara ringkas di dalamnya ada pembacaan dan penandatanganan berita acara serah-terima tugas kepala sekolah. Selanjutnya diikuti sambutan-sambutan baik oleh Kepala Sekolah (lama dan baru), Pengawas Sekolah, dan Ketua Komite Sekolah.Â
Berhubung ada di sana guru yang menerima tugas di luar Amarasi Selatan, maka guru yang bersangkutan pun mendapat kesempatan untuk menyampaikan rasa terima kasih dan mohon dukungan untuk tugasnya di tempat baru sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK/P3K).
Semua acara berlangsung hikmat.
Kini tiba pada acara yang sifatnya entertaint yaitu penyerahan tanda-tanda kenangan. Pada acara penyerahan tanda-tanda kenangan ini para pemangku kepentingan di SD Inpres Buraen 1 menyerahkan tanda kenangan berupa kain tenun dalam ukuran besar dan kecil pada kepala sekolah lama dan isteri; kepala sekolah baru dan Iisteri, serta guru P3K. Sebaliknya kepala sekolah lama menyerahkan tanda kenangan berupa foto dan buku-buku kepada:
- Foto ditinggalkan untuk kenangan sekolah bahwa pernah ada seorang kepala sekolah yang bertugas antara Mei 2017 - Mei 2022
- Buku untuk para lulusan terakhir yang ijazahnya tidak sempat lagi ditandatangani oleh Kepala Sekolah lama
- Buku untuk Pengawas Sekolah
- Dokumen Berita Acara serah terima dan Buku untuk Kepala Sekolah baru
- Buku untuk Ketua Komite
Dua acara yang tak kalah penting yakni doa dan ramah tamah. Doa dipimpin oleh Pdt. Isakh Noman. Sang pendeta GMIT yang bertugas di GMIT Jemaat Kefas Suit. Doa syukur untuk tugas yang sudah diemban oleh para guru dan kepala sekolah, serta untuk para lulusan. Dalam doa ini disampaikan pula akan tugas seorang guru P3K di tempat baru serta para pengurus Komite dan dukungan orang tua.Â
Ketika saya berhenti dalam jabatan sebagai Kepala SD Inpres Buraen 1, salah satu hal yang ditinggalkan dan akan dilanjutkan oleh Kepala Sekolah baru yakni, renovasi gedung sekolah. Renovasi gedung sekolah menggunakan pendekatan intervensi oleh Kementerian PUPR.Â
Penutup
Satu periode penugasan sebagai Kepala Sekolah telah berakhir. Kepala Sekolah baru akan melanjutkan tugas di tempat saya, sebagaimana saya pun bertugas di tempat baru. Sesungguhnya ketika saya dimutasi ke SD Inpres Nekmese, bukan hal baru. Antara tahun 1999 - 2017 saya bertugas di sekolah ini. Kini, setelah melaksanakan tugas di SD Inpres Buraen 1, dan kembalikan lagi ke SD Inpres Nekmese, maka hal ini bukan sesuatu yang luar biasa.
Kenangan tidak terlupakan bersama rekan-rekan guru di SD Inpres Buraen 1 Amarasi Selatan.
Terima kasih
Umi Nii Baki-Koro'oto, Nekmese, 19 Maret 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H