Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Foto Mengingatkan pada Jejak yang Terlampaui

19 Maret 2024   10:02 Diperbarui: 19 Maret 2024   13:06 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berhubung ada di sana guru yang menerima tugas di luar Amarasi Selatan, maka guru yang bersangkutan pun mendapat kesempatan untuk menyampaikan rasa terima kasih dan mohon dukungan untuk tugasnya di tempat baru sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK/P3K).

Semua acara berlangsung hikmat.


Kini tiba pada acara yang sifatnya entertaint yaitu penyerahan tanda-tanda kenangan. Pada acara penyerahan tanda-tanda kenangan ini para pemangku kepentingan di SD Inpres Buraen 1 menyerahkan tanda kenangan berupa kain tenun dalam ukuran besar dan kecil pada kepala sekolah lama dan isteri; kepala sekolah baru dan Iisteri, serta guru P3K. Sebaliknya kepala sekolah lama menyerahkan tanda kenangan berupa foto dan buku-buku kepada:

  • Foto ditinggalkan untuk kenangan sekolah bahwa pernah ada seorang kepala sekolah yang bertugas antara Mei 2017 - Mei 2022
  • Buku untuk para lulusan terakhir yang ijazahnya tidak sempat lagi ditandatangani oleh Kepala Sekolah lama
  • Buku untuk Pengawas Sekolah
  • Dokumen Berita Acara serah terima dan Buku untuk Kepala Sekolah baru
  • Buku untuk Ketua Komite

Dua acara yang tak kalah penting yakni doa dan ramah tamah. Doa dipimpin oleh Pdt. Isakh Noman. Sang pendeta GMIT yang bertugas di GMIT Jemaat Kefas Suit. Doa syukur untuk tugas yang sudah diemban oleh para guru dan kepala sekolah, serta untuk para lulusan. Dalam doa ini disampaikan pula akan tugas seorang guru P3K di tempat baru serta para pengurus Komite dan dukungan orang tua. 

Ketika saya berhenti dalam jabatan sebagai Kepala SD Inpres Buraen 1, salah satu hal yang ditinggalkan dan akan dilanjutkan oleh Kepala Sekolah baru yakni, renovasi gedung sekolah. Renovasi gedung sekolah menggunakan pendekatan intervensi oleh Kementerian PUPR. 

Penutup

Satu periode penugasan sebagai Kepala Sekolah telah berakhir. Kepala Sekolah baru akan melanjutkan tugas di tempat saya, sebagaimana saya pun bertugas di tempat baru. Sesungguhnya ketika saya dimutasi ke SD Inpres Nekmese, bukan hal baru. Antara tahun 1999 - 2017 saya bertugas di sekolah ini. Kini, setelah melaksanakan tugas di SD Inpres Buraen 1, dan kembalikan lagi ke SD Inpres Nekmese, maka hal ini bukan sesuatu yang luar biasa.

Kenangan tidak terlupakan bersama rekan-rekan guru di SD Inpres Buraen 1 Amarasi Selatan.

Terima kasih

Umi Nii Baki-Koro'oto, Nekmese, 19 Maret 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun