Dalam sambutannya di hadapan Majelis Jemaat dan Jemaat Pniel Tefneno' Koro'oto, Johny Asadoma menekankan pentingnya bersandar dan menaruh harapan pada Tuhan. Ayat kitab suci yang dikutip dari Yermia 17:7;
Seorang anggota sidi baru diminta membacakannya. Bunyinya. "Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harahapnya pada TUHAN!' (TB-LAI).
Johny Asadoma mengingatkan akan satu budaya masyarakat Nusa Tenggara Timur yang suka menenggak minuman keras, agar tidak menimbulkan masalah. "Minum secukupnya supaya tidak menimbulkan masalah. Kalau mabuk dipastikan akan menimbulkan masalah."Â demikian mantan Kapolda NTT ini.
Tentang persembahan layanan diakonia, ia menyampaikan bahwa pemberian ini kiranya menjadi berkat untuk para penerimanya. "Semoga yang kami bawa ini akan menjadi berkat kepada para penerimanya. Ada 100 paket kami serahkan secara simbolis 10 paket, dan sisanya akan diatur oleh Majelis Jemaat. Tuhan memberkati jemaat ini."
Akhir dari pertemuan ini,mantan Kapolda NTT ini menyerahkan persembahan pembangunan dan mengharapkan untuk terus membangun komunikasi dengan Yayasan D'Asadoma untuk finishing lantai bangunan gedung gereja yang sedang dalam renovasi.
Pada kebaktian Minggu (17/3/24) Minggu Sengsara Yesus ke-enam GMIT Jemaat Pniel Tefneno' Koro'oto meneguhkan dan memperhadapkan 33 anggota sidi baru.Â
Kepada setiap anggota sidi gereja ada tanggung jawab besar yakni  pemberitaan Injil Yesus Kristus, melayani sesama dan memelihara seluruh ciptaan Tuhan, di dalamnya sebagai anggota sidi GMIT mewujudkan panca pelayanan GMIT: Koinonia, Marturia, Liturgia, Diakonia, Oikonomia.
Umi Nii Baki-Koro'oto, 18 Maret 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H