Bait ketiga Pemulung Aksara menulis dalam Bahasa Amarasi. Isinya berupa doa dan harapan yang ditempatkan ke dalam tangan Tuhan. Intisarinya, mengharapan perlindungan Tuhan pada keluarga dan masa depan untuk generasi baru dalam keluarga yang akan terus hidup bersama dalam khazanah budayanya dan terus memuliakan Tuhan.
Seharian tak berhenti dalam ucapan selamat ulang tahun. Ketika tiba di sekolah (SD Inpres Nekmese) rekan-rekan guru telah menunggu dengan ucapan doa syukur, selamat ulang tahun serta masing-masing mendapat segelas teh. Kami syukuri hari ini dengan minum teh.
Pukul 12.00 WITa, Pemulung Aksara (PA) menghadiri ibadah awal tahun pada satu unit SMP Swasta di kampung. SMP Swasta ini dibangun secara bersama pada tahun 1998, di mana salah satu pendirinya yakni PA sendiri. Syukurlah sekolah ini masih eksis sampai sekarang walau di kampung yang sama pemerintah Kabupaten Kupang membangun satu unit sekolah negeri (SMP Negeri). Di sekolah ini, para guru dan siswa telah menyiapkan satu acara kejutan, yakni ungkapan rasa syukur dan ucapan selamat ulang tahun.
Wah rupanya hari ini sejumah orang mengetahui adanya hari ulang tahun PA.Pada WAG PGRI di mana anggota-anggotanya yakni para guru se-desa Nekmese, ucapan selamat ulang tahun tak henti-hentinya.Â
Beberapa nomor baru muncul dengan ucapan selamat. Salah satu di antaranya datang dari seorang penyiar radio (RRI Kupang). Sudah lama tidak saling menyapa, sehingga ketika ucapan selamat disampaikan tanpa nama, PA bingung. Masih ada keuntungannya dengan adanya foto profil walau kelihatannya sengaja dibuatkan foto dari samping sehinga terlihat seperti seperdelapan bagian wajah samping yang terlihat. Tebakan PA tepat, dia seorang sahabat, Penyiar Radio.Â
 Rasanya hari ini akun FB dari anak-anak PA dipenuhi ucapan selamat untuk ayah mereka. Itulah sebabnya beberapa rekan guru melalui jaringan individu menyampaikan bahwa mereka mengetahui akan hal ini melalui akun FB.Â
Begitulah dunia zaman digitalisasi ini di mana setiap orang memiliki akun dengan konten sesuai seleranya, termasuk menyampaikan ucapan selamat ulang tahun.
Tulisan ini menjadi catatan tak seberapa bagusnya untuk sekadar mengingatkan bahwa ketika berada pada umur yang ke-56 anak-anak dan publik dalam jumlah terbatas mengetahui akan hal ini. Agaknya seperti seleb kampung yang sedang diviralkan.Â
Terima kasih.
Umi Nii Baki-Koro'oto, 11 Januari 2024