Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Menuju dan Tiba Hari Pertama di Tahun 2024

2 Januari 2024   17:30 Diperbarui: 2 Januari 2024   17:37 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyiapkan buku kecil Re'u Kninu'; foto Dokpri Roni Bani

Kebaktian akhir tahun 2023 untuk mensyukuri hari-hari kehidupan yang Tuhan berikan selama setahun. Pada kebaktian 31 Desember selalu ada kenangan-kenangan untuk mereka yang sudah "pergi" dan tak akan pernah kembali lagi. Foto dan sepenggal deskripsi dari mereka yang meninggal dunia ditampilkan. Demikian pula ada acara khusus untuk pasangan suami-isteri yang masih lengkap didoakan hari pernikahan khusus mereka yang menikah pada bulan Desember. Kesedihan diobati dengan sukacita. Para pasangan berdiri di hadapan jemaat, saling berpandangan (cinta), lalu didoakan untuk kebahagiaan dan keabadian cinta dalam rumah tangga bersama anak-anak (menantu dan cucu, bila sudah ada).

Di tengah kesibukan perayaan Natal, satu surat penting keluar dari Sekretariat Daerah Kabupaten Kupang. Surat itu sebagai undangan untuk pelantikan Kepala UPTD Sekolah. Pelantikan ini terjadi sebagai dampai dari satu Peraturan Bupati Kupang yang mengubah nomenklatur sekolah-sekolah menjadi Unit Pelaksana Tugas Dinas. Hal ini sesuai dengan Peraturan yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Kesibukan dijedah dan harus melakukan penjadwalan ulang atas kegiatan-kegiatan gereja lokal. Seorang bapak meninggal dunia. Mendiang merupakan orang tua (ayah) dari Ketua Majelis jemaat (mertua) dari Wakil Ketua Majelis Jemaat. Rapat majelis jemaat dipimpin oleh Sekretaris MJ dan Ketua Badan Pertimbangan dan Pengawasan Pelayanan Jemaat (BP3J). Jadwal kegiatan gereja lokal diatur lagi agar sesudah masa bekabung oleh kedua pendeta yang melayani di gereja lokal ini, tugas dapat berlangsung secara baik. 

  • 19 Desember 2023, Kebaktian perayaan Natal oleh Anak-anak (PAR)
  • 20 Desember 2023, Kebaktian perayaan Natal oleh Pemuda
  • 21 Desember 2023, Kebaktian perayaan Natal oleh Kaum Bapak
  • 22 Desember 2023, Kebaktian perayaan Natal oleh Kaum Ibu/Perempuan
  • 24 Desember 2023, Kebaktian Minggu pagi; sore menyongsong Natal
  • 25 Desember 2023, Puncak Perayaan Natal (penjadwalan ulang)
  • 26 Desember 2023, Kebaktian syukur perayaan Natal telah dapat dilangsungkan
  • 27 Desember 2023, Kebaktian perayaan Natal oleh Kaum Lansia
  • 28 Desember 2023, Persiapan Perjamuan Kudus Akhir Tahun dilanjutkan dengan pemeriksaan pengelolaan persembahan (keuangan) jemaat, hari pertama
  • 29 Desember 2023, Perjamuan Kudus Akhir Tahun, dilanjutkan dengan pemeriksaan pengelolaan persembahan (keuangan) jemaat hari kedua
  • 30 Desember 2023, Persiapan dalam rangka Penerimaan Sakramen Baptisan Kudus dan Peneguhan Presbiter dilanjutkan persiapan khusus melalui ibadah meditasi.
  • 31 Desember 2023, Kebaktian Akhir Tahun dipadukan dengan penerimaan sakramen baptisan kudus, malam hari dilanjutkan dengan gladi akhir menuju peneguhan presbiter 2024-2027
  • 1 Januari 2024, Kebaktian awal tahun 2024 dipadukan dengan peneguhan presbiter untuk periode pelayanan 2024-2027, dilanjutkan dengan opname dan pemeriksaan pengelolaan persembahan (keuangan) jemaat hari ketiga.

Semual Majelis dalam gereja lokal menyepakati jadwal:

  • 24 Desember 2023, kebaktian Malam Natal
  • 25 Desember 2023, persiapan peneguhan (gladi) presibeter 2024-2027
  • 26 Desember 2023, kebaktian peneguhan presbiter 2024-2027
  • 27 Desember 2023, puncak perayaan Natal tahun 2023

Sesudah penjadwalan ulang, beberapa anggota Penatua ditugaskan untuk menggantikan fungsi pendeta pada beberapa kebaktian perayaan Natal. Hal ini terjadi oleh karena kedukaan yang dialami oleh kedua pelayan (pendeta), sampai masa berkabung berakhir.

Tiga puluh Desember 2023 kedua pelayan kembali ke gereja lokal di Koro'oto. Keduanya sigap mengurus persiapan untuk penerimaan sakramen baptisan kudus dan peneguhan para presbiter serta kebaktian/ibadah yang rutin. Semuanya berlangsung lancar tanpa terjedah lagi. 

Penyakit mendera di tengah Kebaktian

Siapa menduga kalau saya akan jatuh sakit pada malam persiapan (gladi resik). Padahal betapa pentingnya persiapan akhir ini. Saya terus mengikuti gladi ini sampai tuntas. Sepulangnya kami masih ada ibadah di rayon pelayanan. Satu ibadah yang sudah lazim di lakukan dalam komunitas gereja lokal kami. Tiap rayon pelayanan terdiri atas 10 - 20 kepala keluarga. 

Biasanya bila ibadah dalam rayon pelayanan seperti ini berakhir, kami akan bersama-sama dalam sajian makan malam bersama menandai akhir tahun. Malam ini kami bubar mulai pukul 23.00 WITa, tiap kepala keluarga akan berdoa di rumah masing-masing pada pukul 00.00 WITa saat lonceng gereja dibunyikan. Lonceng dibunyikan untuk doa sekaligus tanda dimulainya tahun baru. 

Satu Januari 2024 tiba. Lonceng gereja dibunyikan pada pukul 06.00 WITa sebagai undangan kebaktian/ibadah menyambut tahun baaru 2024 yang dipadukan dengan peneguhan anggota presbiter (penatua, diaken, pengajar terpilih) untuk periode pelayanan 2024-2027.

Kebaktian yang seharusnya dimulai pukul 09.00 WITa, molor oleh karena kondisi tertentu yang menghadang. Salah satu di antaranya keterlambatan anggota presbiter terpilih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun