Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Menuju dan Tiba Hari Pertama di Tahun 2024

2 Januari 2024   17:30 Diperbarui: 2 Januari 2024   17:37 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketika PIKM 13 Des 2023 untuk 30 orang guru Sekolah Dasar se-desa Nekmese Foto Dokpri Roni Bani

Menyiapkan buku kecil Re'u Kninu'; foto Dokpri Roni Bani
Menyiapkan buku kecil Re'u Kninu'; foto Dokpri Roni Bani

Murid-murid di sekolah kami telah membaca Alkitab dalam Bahasa Amarasi-Kotos dalam 20 tahun terakhir, selain dalam Bahasa Melayu Kupang dan Bahasa Indonesia. Maka, selanjutnya kami telah bekerjasama dengan Unit Bahasa dan Budaya GMIT Kupang untuk membuat Kurikulum Berbasis Bahasa Daerah Anak. KoMBAD (Konteks Multi Bahasa Anak Didik), demikian nama yang disematkan kepadanya. Sekolah kami menjadi salah satu tempat uji coba. Maka, saya mencoba menambah satu buku kecil ke dalamnya yang saya sebut Re'u Kninu'.

Tugas di Luar Sekolah dalam Masa Libur

Dalam masa libur akhir semester tahun pelajaran 2023/2024 mayoritas orang akan bepergian ke tempat-tempat wisata atau mengunjungi keluarga. Hal-hal demikian lazim adanya untuk menyegarkan tubuh (refreshing) setelah rutinitas tugas, sekaligus bila mengunjungi keluarga apa yang disebut tali silaturahmi makin kencang ikatannya.

Sedikit berbeda dengan kami di dalam komunitas gereja lokal di Koro'oto. Kami sedang dalam pelaksanaan aturan baru Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) yaitu menyamakan periodisasi antara Majelis Sinode, Majelis Klasis, dan Majelis Jemaat. Oleh karena itu, proses pemilihan dan persiapan menuju periodisasi yang mesti berlaku sama terjadi juga di Koro'oto sebagai salah satu jemaat lokal di lingkup pelayanan GMIT.

Kami wajib mengikuti persiapan sebagai anggota presbiter yang dipilih, diputuskan dan ditetapkan dalam satu keputusan Sidang Jemaaat Istimewa. Persiapan mana disebut musyawarah belajar (musbel), yang kira-kira sama dengan satu seminar. Musbel yang diadakan di Koro'oto berlangsung dalam 3 sesi yang tidak sekaligus berlangsung dalam sehari berhubung kesibukan para pemateri yang bersedia hadir.

Salah satu moment dalam Musbel Majelis Jemaat; foto Dokpri Roni Bani
Salah satu moment dalam Musbel Majelis Jemaat; foto Dokpri Roni Bani

Materi-materi yang disajikan oleh para pemateri dalam musbel antara lain:

  • Tugas pokok dan fungsi dari Penatua, Diaken dan Pengajar di dalam Gereja Masehi Injili di Timor
  • Kebudayaan Masyarakat Pah Amarasi dalam terang Firman Tuhan untuk menghidupkan semangat pelayanan pendeta, penatua, diaken dan pengajar
  • Perencanaan Pelayanan untuk masa pelayanan 4 tahun

Gedung geereja pada jemaata lokal kami bongkar. Pembangunan gedung baru sedang digiatkan dalam rencana yang memakan waktu sampai tahun 2025. Kami telah memulainya pada tahun 2020. Anggaran untuk pembangunan yang disebut renovasi ini sebesar  empat milyar rupiah. 

Ketika bangunan gereja dibongkar sementara bangunan baru belum siap menjadi tempat ibadah yang layak. Komunitas GMIT Pniel Tefneno' Koro'oto harus memanfaatkannya. Dalam keadaan yang demikian seluruh kebaktian perayaan Natal kami langsungkan. Suasana hati tak tentu adanya bila hujan mengguyur disertai angin. Angin membawa air hujan sampai ke dalam bangunan gereja. Jemaat harus berdiri dan bergeser menemukan posisi yang aman dan nyaman. Dalam kegelisahan itu, justru hal itu terjadi hanya 2 kali saja selama Desember 2023. Maka, kebaktian dan perayaan Natal berlangsung aman, sekalipun tidak nyaman-nyaman pula.

Kesibukan berlangsung oleh karena di dalam gereja lokal ini selalu saja ada perayaan Natal oleh kategori: Anak, Perempuan/Ibu, Bapak, Pemuda dan Lansia yang puncak perayaan  Natal pada 25 Desember. Sesudahnya akan disambung dengan perjamuan kudus akhir tahun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun