Perlakuan yang khusus ini selanjutnya diantarkan ke dalam rumah (kamar). Di dalam kamar telah menanti seseorang dari pihak keluarga perempuan yang disiapkan secara khusus pula untuk menerima perwujudan hukum adat perkawinan. Penyerahan dan penerimaan disaksikan oleh calon pengantin perempuan yang berada di dalam ruangan itu.
Hal lainnya yang diserahkan pada akhirnya yakni simbol penyelenggaraan upacara peneguhan, pemberkatan nikah dan resepsi. Bingkisan yang satu ini berupa pakaian pengantin yang akan dipakai oleh pasangan pengantin ketika akan menuju altar peneguhan dan pemberkatan nikah. Seorang petugas menyerahkannya, disertai uraian singkat dari Jubir bahwa bingkisan terakhir ini representasi untuk upacara berikutnya dan resepsi. Ketika resepsi berlangsung, tamu/undangan dan kerabat akan bersama dengan rumpun-rumpun keluarga sehingga diperlukan persiapan yang matang.
Kami membawa beberapa anakan pinang wangi (aaz ~ puah bonak). Kelimanya diserahkan untuk menjadi tanda kenangan pada keluarga yang menerima peminangan ini.
Kembali ke catatan lepas tentang calon pengantin (adat) laki-laki yang akan memasuki area peminangan. Ketika seluruh material penyerta yang dibawa masuk dan diterima oleh pihak keluarga perempuan melalui Jubir mereka, maka selanjutnya akan diadakan perkenalan. Siapa yang diperkenalkan?
Mereka yang akan diperkenalkan yaitu: pengantin (adat) laki-laki terlebih dahulu. Pengantin yang satu ini akan diantarkan oleh saudara (saudara-saudara) perempuannya. Pengantin diperkenalkan oleh Jubir. Sesudah perkenalan, ia diterima oleh Jubir dan sekaligus mengizinkan untuk menjemput pengantin (adat) perempuan di dalam rumah.
Pada foto terlihat 4 orang gadis mengapit pengantin laki-laki. Mereka sepupuan. Pengantin laki-laki mempunyai seorang adik perempuan saja.Â
Pengantin laki-laki diterima, diizinkan masuk ke dalam rumah. Ia mencari gadis (pengantin perempuan) yang telah dipilihnya. Di sana ia akan membawanya dan memperkenalkan kepada seluruh orang tua, para pini sepuh, para tokoh adat dan tamu/undangan yang hadir pada upacara maso minta.