Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Suka membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa. Menulis puisi sebisanya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menimbang Kebijakan Baru Gubernur NTT terkait Pakaian ASN

13 September 2023   22:28 Diperbarui: 13 September 2023   22:31 1000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Victor B Laiskodat  (Alor) & Joseph Nai Soi (Sabu) berpakaian adat; Sumber: https://selatanindonesia.com/

Kabar terakhir, Sang Penjabat Gubernur NTT, akhirnya melunak. Ia kembalikan aturan pakaian pada porsinya. Jadi, kebijakan barunya rupanya merupakan gosip belaka. Entah siapa sumbernya dari dalam institusi Kantor Gubernur NTT di bilangan Oebobo Kota Kupang. Sang Penjabat Gubernur ketika bertemu dengan Ketua DPRD Provinsi NTT, Emilia Nomleni, ia mengenakan pakaian sebagaimana biasanya para ASN pada hari Selasa dan Jumat tiap pekan. 

Mungkinkah Sang Penjabat Gubernur "kuatir" akan dampak kebijakan yang dikeluarkannya terkait pemakaian pakaian tradisional.adat? Sebelumnya, Yesaya Maurits Robert Koroh, pewaris ke-usif-an Pah Amarasi mengkritisi kebijakan Sang Penjabat Gubernur NTT ini. Anggota dan kelompok masyarakat terasa akan berancang-ancang untuk mengkritisi, namun hembusan nafas tak sepanjang lubang pembuangannya, sudah kembali pada posisinya secara normal.

Irjen Pol.Drs. Setyo Budiyanto dan isteri dalam balutan pakaian tradisional Timor (Amarasi) Sumber:  https://selatanindonesia.com/
Irjen Pol.Drs. Setyo Budiyanto dan isteri dalam balutan pakaian tradisional Timor (Amarasi) Sumber:  https://selatanindonesia.com/

Suatu perkembangan yang menarik pada minggu pertama bertugas seorang Penjabat Gubernur NTT. Semoga kebijakan-kebijakannya dapat menjaga kestabilan suasana politik di tengah penyelenggaran tahapan pemilihan umum 2024.

Umi Nii Baki-Koro'oto, 13 September 2023

Heronimus Bani 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun