Kabar terakhir, Sang Penjabat Gubernur NTT, akhirnya melunak. Ia kembalikan aturan pakaian pada porsinya. Jadi, kebijakan barunya rupanya merupakan gosip belaka. Entah siapa sumbernya dari dalam institusi Kantor Gubernur NTT di bilangan Oebobo Kota Kupang. Sang Penjabat Gubernur ketika bertemu dengan Ketua DPRD Provinsi NTT, Emilia Nomleni, ia mengenakan pakaian sebagaimana biasanya para ASN pada hari Selasa dan Jumat tiap pekan.Â
Mungkinkah Sang Penjabat Gubernur "kuatir" akan dampak kebijakan yang dikeluarkannya terkait pemakaian pakaian tradisional.adat? Sebelumnya, Yesaya Maurits Robert Koroh, pewaris ke-usif-an Pah Amarasi mengkritisi kebijakan Sang Penjabat Gubernur NTT ini. Anggota dan kelompok masyarakat terasa akan berancang-ancang untuk mengkritisi, namun hembusan nafas tak sepanjang lubang pembuangannya, sudah kembali pada posisinya secara normal.
Suatu perkembangan yang menarik pada minggu pertama bertugas seorang Penjabat Gubernur NTT. Semoga kebijakan-kebijakannya dapat menjaga kestabilan suasana politik di tengah penyelenggaran tahapan pemilihan umum 2024.
Umi Nii Baki-Koro'oto, 13 September 2023
Heronimus BaniÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H