Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Suka membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa. Menulis puisi sebisanya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Trisula Guru Motivator Dikdas Kabupaten Kupang

17 Juli 2023   19:18 Diperbarui: 17 Juli 2023   19:32 1056
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yana F. Taopan, Nere S. Lede, Novi A. RiwuFoto: Kiriman Novi A Riwu

Kata kunci yang sering digelontorkan oleh mereka yang mahir yaitu tinggal klik. Padahal untuk mencapai titik tinggal klik  membutuhkan ketrampilan mengakses jaringan apa yang disebut internet.

Trisula Guru Motivator (TGM) hadir di Kabupaten Kupang untuk menutrisi para guru (SD, SMP) agar terlihat bergizi. Nutrisi yang didapatkan dari TGM yakni apa yang oleh kaum milenial dinamakan tinggal klik itu. 

Antara 17-18 dan 24 Juli 2023  TGM akan berdiri di hadapan utusan guru dan Kepala Sekolah (SD, SMP) se-Kabupaten Kupang untuk menutrisi mereka dengan gizi secukupnya. Gizi secukupnya itu akan memunculkan minat untuk mendalami lebih banyak dan makin banyak dengan memanfaatkan :

  • Komunitas Belajar, Kelompok Kerja Guru/MGMP, Kelompok Kerja Kepala Sekolah/K3S/MKKS
  • Platform Merdeka Mengajar yang sangat variatif isinya.
  • Asesmen Murid/siswa
  • Perangkat Ajar (Buku Murid, Buku Guru, Modul Ajar)
  • Pelatihan Mandiri
  • Bukti Karya
  • Komunitas
  • Dan seterusnya

TGM dapat bertandang kepada para guru di Kabupaten Kupang melalui dua cara: dalam jaringan (daring/zoom) dan luar jaringan (luring/tatap muka). 

Dalam dua tahun terakhir TGM telah bersama-sama dengan rekan-rekan mereka telah berkunjung ke titik-titik pertemuan untuk menginjeksikan nutrisi yang mendesirkan darah kependidikan para guru. TGM mendapatkan dukungan moril oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang. 

Foto: kiriman Novi A. Riwu
Foto: kiriman Novi A. Riwu

Siapakah TGM?

  • Yana F. Taopan, M.Pd; seorang guru Sekolah Dasar yang telah mendapat kepercayaan Pemerintah Kabupaten Kupang untuk menjabat sebagai Kepala SD GMIT Manumuti. SD GMIT Manumuti berada di Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang. Ibu Yana, demikian ia disapa, telah menyelesaikan studi pasca sarjana dengan riset berjudul: Dampak Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Perilaku Moral Remaja di SMA Negeri 3 Kota Kupang. Karya tulis ilmiahnya ini dipublikasikan oleh LPPM Universitas Pendidikan Mandalika pada 2019 (satu). Selain kesehariannya sebagai Kepala SD GMIT Manumuti, ia mendapat kepercayaan sebagai Pengajar Praktik Angkatan 4, Fasilitator Guru Penggerak Angkatan 8 Provinsi Papua, dan Narasumber untuk kegiatan Berbagi Praktik Baik Angkatan 3. Pengalaman mengikuti pendidikan dan pelatihan tingkat nasional telah mengantarnya meningkatkan kualitas dan kapasitas diri, sambil terus belajar. Baginya, belajar untuk meningkatkan kapasitas diri dapat dilakukan secara mandiri dan dalam komunitas.
  • Novi A. Riwu, M.Pd; seorang guru Sekolah Dasar yang sudah berpengalaman dalam proses pembelajaran yang aktif, kreatif, menyenangkan. Bersama Yayasan ASTRA sebagai mitra di Kecamatan Takari beberapa tahun lampau. Dari sana ia belajar untuk menemukan potensi diri secara lebih eksklusif agar dapat diimplementasikan secara inklusif. Ia merambah dunia digitalisasi terlebih ketika Kurikulum Merdeka diluncurkan dengan episode-episodenya. Platform Merdeka Mengajar dirambahnya untuk mencapai Guru/Pengajar Praktik Baik Angkatan 4. Kesehariannya saat ini sebagai Kepala SD Inpres Noelbaki Kecamatan Kupang Tengah. Pengalaman mengikuti pendidikan dan latihan tingkat nasional mengantarkannya menjadi Narasumber Platform Merdeka Mengajar Flobamorata Bergerak, Narasumber Berbagi Praktik Angkatan 3; Calon Fasilitator Program Guru Penggerak Angkatan 15. Ibu Novi, demikian sapaan kesehariannya, telah menyelesaikan studi Pascasarjana dengan tulisan ilmiah berjudul: Pengaruh Model Induktif Kata Bergambar (MIKB) terhadap Ketrampilan Membaca Nyaring dan Menulis Deskripsi pada Siswa Kelas II SD GMIT Manumuti Kabupaten Kupang. Karya tulis mana telah dipublikasikan pada tahun 2017 oleh Universitas Negeri Yogyakarta. (dua)

Nere S. Lede dan siswa SD I Tarus 1, Sumber: https://kupang.tribunnews.com/
Nere S. Lede dan siswa SD I Tarus 1, Sumber: https://kupang.tribunnews.com/
  • Nere Setiawan Lede, M.Pd; seorang guru Sekolah Dasar di Kabupaten Kupang yang sehari-hari bertugas di SD Inpres Tarus 1 Kecamatan Kupang Tengah. Ia menyelesaikan Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Magister Guru Pendidikan Dasar pada Universitas Negeri Surabaya. Baginya ketrampilan literasi siswa sekolah dasar merupakan ketrampilan dasar pada anak untuk memacu diri semakin maju. Ketrampilan literasi dasar: membaca, menulis, menyimak dan berbicara baginya harus dapat diprosesbelajarkan secara kreatif agar siswa termotivasi dan tidak canggung berhadapan dengan guru. Sebagai seorang guru SD, ia menyadari bahwa keberhasilan proses pembelajaran di Sekolah Dasar akan menjadi tumpuan pada jenjang pendidikan berikutnya. Maka, kreativitas terus digalakkan. Ia telah menggunggah beberapa karyanya pada Platform Merdeka Mengajar (PMM) (tiga)

Yana F. Taopan, Nere S. Lede, Novi A. RiwuFoto: Kiriman Novi A Riwu
Yana F. Taopan, Nere S. Lede, Novi A. RiwuFoto: Kiriman Novi A Riwu

Hari ini, besok dan hari depan dunia pendidikan dasar di Kabupaten Kupang, bukan bertumpu pada Trisula Guru Motivator ini. Mereka mengemban tugas negara dan bangsa dalam bidang pendidikan dengan segenggam asa. Asa itu selanjutnya dipatri di dalam dada dan darah ketiganya bersama rekan-rekan guru yang mendapat tugas yang sama dengan mereka. Mereka merelakan waktu, tenaga dan kapasitas diri untuk dunia pendidikan dasar di Kabupaten Kupang. Ketiganya bagai trisula dalam satu tangkai pegangan. Tangkai itu ada pada Dinas Pendidikan yang mengadministrasi dan menatakelola guru, tenaga kependidikan, kurikulum, sarana-prasarana, dan lain-lainnya untuk kebermanfaatannya.

Akhirnya, sebagaimana Trisula Guru Motivator menyukai pantun, baiklah PA akhiri dengan satu dua pantun

menari di pentas rasa
mendulang tepuk di altar gaya
mencari ilmu di etalase kelas
menyulam kreasi pada sesama


sandal jepit sepatu sobek
milik guru di kampung sini
biar berkurang karena gaptek
Trisula Guru Motivator datangi kini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun