Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Album Pentas Seni SD Inpres Nekmese Akhir Tahun Pelajaran 2022/2023

17 Juni 2023   11:01 Diperbarui: 17 Juni 2023   11:28 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua Pengawas, 2 Kepala Sekolah, beberapa guru dan seorang siswa sesaat sesudah sambutan-sambutan; Dok: SD Inpres Nekmese

Tari-tarian yang dibawakan sangat memukau penonton. Merekat berdecak kagum atas persiapan hingga tampilan para siswa di pentas.

Salah satu adegan tarian kreasi koregrafis baru dari SD Inpres Nekmese; Dok: SD Inpres Nekmese
Salah satu adegan tarian kreasi koregrafis baru dari SD Inpres Nekmese; Dok: SD Inpres Nekmese

Dua fragmen ditampilan dengan cerita yang berbeda. Fragmen pertama bercerita tentang Guru Kelas bersama siswa-siswanya dalam proses pembelajaran. Di dalam proses itu ada siswa yang nakal, siswa yang rajin dan juga siswa sering lalai ke sekolah.  Guru Kelas melaporkan kepada kepala sekolah. Kepala Sekolah berkunjung ke kelas dan menasihati para siswa. Pada kesempatan lain semua siswa meminta maaf kepada Guru Kelas bila selama proses belajar bersama mereka sering lalai, dan bolos. Cerita yang satunya tentang lulusan kelas 6 yang akan melanjutkan ke jenjang SMP. Ada yang merasa tidak akan mendapat kesempatan melanjutkan oleh karena orang tua belum merestui. Oleh karena itu semangatnya menjadi menurun. Berkat motivasi rekan-rekannya, siswa lulusan yang demikian akhirnya siap untuk melanjutkan ke jenjang SMP. Semua tokoh dalam kedua fragmen ini diperankan oleh kelompok siswa-siswa Kelas V dan VI.

  • SD GMIT Koro'oto

Sekolah Dasar GMIT Koro'oto sebagai sekolah tertua di desa Nekmese. Sekolah ini dibangun pada tahun 1951 dimana pada saat itu desa Nekmese belum ada. Desa-desa gaya lama yang disebut Kuan masih eksis. Empat pemimpin kampung (temukung atau 'nakaf) bersepakat untuk membangun sekolah ini. Di bawah koordinasi Temukung/Nakaf Koro'oto, Temukung Naet, Tuamese dan Foasa membangun sekolah ini.

Para Kepala Sekolah silih berganti. Di sekolah ini alumni SPG dan PGA menjajal kemampuan mengajar sebagai tenaga honorer sebelum melamar sebagai calon pegawai negeri sipil.

Pada saat ini, sekolah ini dikomandoi oleh seorang ASN sementara guru-guru yang bertugas di sana semuanya tenaga honorer. 

Di atas Pentas Seni Akhir Tahun Pelajaran, mereka tampil dengan pakaian tradisional masyarakat Rote. Ini memberi warna kebhinekaan masyarakat sekaligus mengedukasi siswa dan masyarakat bahwa di sekolah hal-hal yang sifatnya primordial tidak boleh menonjol secara ekslusif, namun harus dapat diterima sebagai warna kehidupan. 

Para siswa menari dengan iringan musik khas dari Rote.

Tampil dalam balutan pakaian tradisional masyarakat Rote, satu tarian dari siswa SD GMIT Koro'oto
Tampil dalam balutan pakaian tradisional masyarakat Rote, satu tarian dari siswa SD GMIT Koro'oto
  • SMP Swasta Kristen 1 Amarasi Selatan

Para siswa SMP Swasta Kristen 1 Amarasi Selatan menyiapkan diri untuk tampil di Pentas Seni Akhir Tahun Pelajaran 2022/2023 yang diselenggarakan oleh SD Inpres Nekmese. Mereka akan tampil dengan tarian massal dengan formasi melingkar.  Tarian yang demikian sangat populer di Nusa Tenggara Timur dengan nama yang variatif sesuai bahasa daerah etnis. Pada masyarakat Timor ada sebutan Bonet dan Herin. Sebelum tampil dengan tarian itu, 5 siswi mengucapkan pantun. Tiap siswi mengucapkan pantunnya yang disambut tepuk tangan meriah dari penonton.

Kelompok Penari Herin dari SMP Swasta Kristen 1 Amarasi Selatan; Dok: SD Inpres Nekmese
Kelompok Penari Herin dari SMP Swasta Kristen 1 Amarasi Selatan; Dok: SD Inpres Nekmese

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun