Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

(2) Menikah Secara Adat Perkawinan ala Masyarakat Amarasi di Yirrkala Australia Utara

21 Desember 2022   23:14 Diperbarui: 21 Desember 2022   23:32 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
item persiapan buka pintu; kolase Canva, dokpri; RoniBani

Nasihat berakhir, sebagai tanda kenangan antar mafefa', saya menyerahkan sebilah pisau dan selembar kain kepada mafefa', serta selembar kain kepada Kepala Museum untuk disimpan di sana sebagai tanda kenangan keberadaan saya di kampung itu.  Sementara itu saya menerima 2 set perlengkapan yang khas dari kepala suku. Keduanya terbuat dari jenis kayu terpilih. 

penyerahan tanda kenangan, kolase Canva, dokpri Roni Bani
penyerahan tanda kenangan, kolase Canva, dokpri Roni Bani

Kami akan pamit berhubung . Maka, saya memimpin sekali lagi gaya pamitan dengan tuturan adat. Seluruh rangkaian acara ini diakhiri dengan sorak gembira. Doa syukur dan sekaligus ramah tamah berlangsung. Kami menikmati makan malam di pinggir pantai dengan nuansa hati penuh sukacita dan rasa syukur. Kedua pengantin adat menerima salam jabat, peluk-cium dari seluruh anggota keluarga, dan tamu yang hadir. 

Pada hari berikutnya, kami membawa pengantin ke rumah ibadah untuk mengikuti upacara pernikahan menurut agama dari keduanya. Sesudah upacara  pernikahan menurut agama dilanjutkan dengan pencatatan ke dalam register perkawinan menurut hukum perkawinan masyarakat sipil. Dua hari yang menyenangkan antara tanggal 8 - 9 Juni 2017.

Pada malam harinya, kami bersama-sama menikmati suguhan acara pada resepsi yang diadakan di kota terdekat yakni kota Nhulunbuy, semacam ibukota kecamatan. Di sana selain Museum, terdapat resto yang melayani resepsi dan segala pernak-perniknya.

Kira-kira sampai di sini dulu. Saya akan sambung dengan pernak-pernik lainnya pada seri ke tujuh.

Sumber: satu dua tiga

Umi Nii Baki-Koro'oto, 21 Desember 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun