Terakhir yang membuat kami makin menyukai kegiatan konferensi yakni  Integrating Meaningful Cultural Communication Forms into Language Develomptment Materials for a Mother Tongue Education Program, 2019, di Chiang Mai, Thailand, sebagai peserta. Kami berangkat sebagai satu tim dari Unit Bahasa dan Budaya GMIT Kupang.Â
Kegiatan terkahir ini memberi ruang untuk terus mengembangkan ketrampilan menulis khususnya dalam rangka pembelajaran berbasis bahasa daerah. Â Semua kegiatan konferensi internasional yang saya (kami dari UBB GMIT Kupang) hadiri, memberi dampak pada kapasitas diri dan tugas, baik sebagai penerjemah alkitab maupun sebagai guru (SD).Â
Akhir kata
Pengalaman menjadi anggota tim dalam misi penerjemahan alkitab yang direkomendasikan oleh MS GMIT pada tahun 1998 telah membawa saya (dan rekan-rekan dalam the Timor Team) ke dalam berbagai disiplin ilmu. Maka,belajar untuk mengaplikasikan seturut kapasitas diri dalam tugas harus dapat dipilah sedemikian rupa agar terasa manfaatnya.
cerita tentang mengurus perkawinan dengan pendekatan budaya Timor Amarasi di wilayah Arhmland Australia akan saya sambung pada edisi berikutnya...Â
Umi Nii Baki-Koro'oto, 17 Desember 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H