Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Suka membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa. Menulis puisi sebisanya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Diksi Pemulung Aksara

11 November 2022   08:00 Diperbarui: 11 November 2022   08:06 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi, dokpri: RoniBani

Pemulung Aksara berefleksi di sini, bersua dengan jejeran dan barisan aksara bermakna nan bernilai. Kaum literat memilih secara njelimet tanpa ribet, menjejer mereka dalam frasa dan kalimat.

Tebaran lambang bunyi bagai memohon prioritas, ketika dijejer dalam diksi bersayap makna mendenging pada rasa dan emosi jiwa, saat pemberi jedah mengambil posisi menghentak nafas mengganjal olah pikir sesaat.

Keindahan sedang berbisik sayup merayu dengar, rona memerah menghunjuk senyum atau menggulung dahi hingga bulu mata meronta ketika kelopak mata hendak berkedip, haha... Pemulung aksara masih akan terus memulung dari arena makna berhias kiasan.

Koro'oto, 11 November 2022

Halo para sahabat, perkenankan saya menitipkan rasa di sini semoga berkenan berkunjung. Berlimpah terima kasih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun