Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bersumpah Rada Orisinil Rupa Imitatif

28 Oktober 2022   10:52 Diperbarui: 28 Oktober 2022   11:07 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, Tanjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti palapa".

Arti dari sumpah tersebut yaitu:"Jika telah menundukkan seluruh Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit, aku (baru akan) melepaskan puasa. Jika mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikianlah aku (baru akan) melepaskan puasa"[1].

Sumpah yang mendapatkan ejekan ini dibuktikan oleh Sang Mahapatih Gajah Mada dengan merebut tempat-tempat (negara) yang disebutkan itu. Sumpah itu sendiri menjadi roh di tengah ejekan (buli) semua kalangan.

Mungkinkah para pemuda pada 28 Oktober 1928 setelah bersumpah mereka mendapatkan ejekan? Paling kurang ada 3 dampak yang terlihat dari Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 sebagaimana catatan seorang blogger:

 

Sebagai bentuk perjuangan bangsa Indonesia dalam mendapatkan kemerdekaan.

 

Menjadi pemersatu bangsa bagi pemuda dari berbagai penjuru Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekan.

 

Menjadikan rakyat Indonesia semakin cinta tanah air melalui bahasa, persatuan, dan perjuangan dalam memperoleh kemerdekaan.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun