Â
Cobalah bertanya kepada penghuni kampung/desa atau wilayah dengan nama seperti itu. Mungkinkah mereka dapat menjelaskan maksud dan maknanya? Kiranya di antara mereka pasti ada paling kurang akan berkata, ada ceritanya tetapi sudah mulai tipis pengetahuan itu. Mengapa tipis pengetahuan atau hanya diketahui oleh orang terbatas? Jawabannya, karena sudah tidak diceritakan lagi atau ada asumsi tentang kesia-siaan.
Semua nama yang demikian itu tidak tiba-tiba terjadi atau ada secara begitu saja. Pasti ada sejarahnya ketika para penghuni pertama tiba di tempat itu. Suatu suasana di sekitarnya menyebabkan mereka memberi nama pada tempat itu, atau sesuatu peristiwa menjadikan tempat itu yang semula bernama X berubah untuk menggambarkan nuansa peristiwa itu.
Pada nama-nama yang demikian itu ada kebanggaan dan kehormatan komunitas masyarakat adat orang Timor (Atoin Meto') di sana. Mereka bagai "mengikatkan" seluruh raga dan rasa pada tempat dimana mereka menjadi penghuninya.
Umi Nii Baki-Koro'oto, 23 November 2024
Heronimus Bani
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H