Ini terjadi karena sikap permisifnya masyarakat adat Pah Amarasi yang membuka diri (tidak mengisolir diri). Masyarakat adat Pah Amarasi secara mudah menerima budaya luar, termasuk perubahan konstruksi rumah.
Masyarakat adat Pah Amarasi meninggalkan umi -- ropo yang konstruktif, menggantikannya dengan uim hanin, uim tokob, dan uim rame'. Dalam sebutan-sebutan itu, keluarga berlindung di dalamnya.
Keluarga itu terdiri dari: ayah, ibu, dan anak-anak serta anggota keluarga lainnya.
Di dalam umi 'hana' tempat di mana ibu/mama menyiapkan makanan. Di sana ada lumbung yang disebut po'of (porata'). Po'of/porata' dan se'it sebagai wadah berdaulatnya keluarga itu pada ketersediaan pangan.
Uim ko'u diperlukan untuk menerima tamu; dan simbol "kesuksesan". Di dalamnya terbagi atas kamar untuk suami-isteri, anak dan ruang tamu. Di dalam uim ko'u keluarga berlindung dari terik, dingin dan ancaman lainnya.
Persediaan makanan yang ada di sana, dimaksudkan untuk menghidupi keluarga, terutama anak-anak.
Secara konstruksi, rumah-rumah sebagaimana sebutan-sebutan itu menjadi tempat yang aman untuk perlindungan. Hujan, angin, dan panas, termasuk berlindung dari ancaman penyakit tertentu yang disebarkan oleh cuaca dan atau perubahan iklim.
Makna Fungsional/Sosiologis
Secara fungsional/sosiologis, umi-mone'/ropo yang melambangkan pasangan laki-laki dan perempuan (suami-isteri, ayah-ibu). Dalam hal perlindungan terhadap anak, pertama-tama tempat berlindung yang aman yakni mone'/ropo. Mengapa? Karena di sana seorang ayah/bapak akan berdiri paling depan untuk melindungi anak (anak-anak)nya.
 Mone/mone'/ropo memiliki cakrawala pengetahuan dan kebijaksanaan yang luas. Ia memiliki kemampuan mengambil keputusan yang tepat dan bijaksana untuk memberikan perlindungan pada bifee-ri'ana.Â
 Bila ancaman makin keras, misalnya: penyakit mendera, terjadi kelaparan maka, seorang ayah akan bertindak lain dengan menyerahkan sebahagian tugasnya kepada umi (kbubu') agar menjaga dan memberikan perlindungan, sementara ayah/bapak "keluar" mengarah ke mone' yang luas untuk menemukan cara penanganan yang tepat.