Pada akhir tulisan ini, kami hendak menyampaikan rekomendasi (saran) sebagai langkah konkrit pada pertemuan ini. Saran kami sebagai berikut: Kolaborasi Pemerintah Indonesia (NTT-Kabupaten Perbatasan) dengan Timor Leste dalam Festival Fronteira ini akan semakin semarak bila disertakan pula festival tenun. Mari membayangkan betapa banyaknya para pengrajin tenun dari seluruh daratan Timor berkumpul dalam satu parade tenun.
Dampaknya ada pada:
- Individu dan Komunitas Pengrajin tenun akan makin giat menenun dan memproduksi
- Para Pembuat perlengkapan tenun menyediakannya untuk para Pengrajin tenun.
- Para Penyedia bahan baku untuk proses dan produk tenunan
- Pegiat Wisata Kebudayaan
Sumber Pustaka
Haekase Ferdinan Edwin, dkk, Katalog Kain Tenun Tradisional Timor Tengah Selatan, Imjilogi, 2016
Jurnal Progress, Wahana Kreativitas dan Intelektualitas, PKI2, Universitas Wahid Hasyim, 2017
Liliweri Alo Prof. Dr., Makna Seni dan Kesenian, Seri Pengantar Studi Kebudayaan,, Nusa Media, 2021
Rimbawati Nur Rakhmadhani Putri, Perempuan dan Ekonomi Kreatif Tenun: Perspektif Gender, BRIN, 2023
NB: Materi ini sempat disiapkan untuk seminar di Oe-cusse Timor Leste;
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H