Mohon tunggu...
Heronimus Bani
Heronimus Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis seturut kenikmatan rasa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tenun sebagai Produk Kebudayaan Atoin Meto' dalam Kerangka Persahabatan Timor Barat Indonesia - Timor Leste

8 November 2024   19:00 Diperbarui: 8 November 2024   20:51 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada akhir tulisan ini, kami hendak menyampaikan rekomendasi (saran) sebagai langkah konkrit pada pertemuan ini. Saran kami sebagai berikut: Kolaborasi Pemerintah Indonesia (NTT-Kabupaten Perbatasan) dengan Timor Leste dalam Festival Fronteira ini akan semakin semarak bila disertakan pula festival tenun. Mari membayangkan betapa banyaknya para pengrajin tenun dari seluruh daratan Timor berkumpul dalam satu parade tenun.

Dampaknya ada pada:

  • Individu dan Komunitas Pengrajin tenun akan makin giat menenun dan memproduksi
  • Para Pembuat perlengkapan tenun menyediakannya untuk para Pengrajin tenun.
  • Para Penyedia bahan baku untuk proses dan produk tenunan
  • Pegiat Wisata Kebudayaan

Sumber Pustaka

Haekase Ferdinan Edwin, dkk, Katalog Kain Tenun Tradisional Timor Tengah Selatan, Imjilogi, 2016

Jurnal Progress, Wahana Kreativitas dan Intelektualitas, PKI2, Universitas Wahid Hasyim, 2017

Liliweri Alo Prof. Dr., Makna Seni dan Kesenian, Seri Pengantar Studi Kebudayaan,, Nusa Media, 2021

Rimbawati Nur Rakhmadhani Putri, Perempuan dan Ekonomi Kreatif Tenun: Perspektif Gender, BRIN, 2023

NB: Materi ini sempat disiapkan untuk seminar di Oe-cusse Timor Leste;

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun