Mohon tunggu...
Herulono Murtopo
Herulono Murtopo Mohon Tunggu... Administrasi - Profesional

Sapere Aude

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah Heroik Tahun 05 pada Teks Proklamasi

16 Agustus 2020   15:46 Diperbarui: 16 Agustus 2020   18:33 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekutu tidak serta merta mengakui Indonesia sebagai negara merdeka, apalagi Belanda. Dengan pembenaran atau mencari bukti bahwa Indonesia dibentuk oleh Jepang, atau dengan diam diam Jepang memberikan kemerdekaan pada Indonesia, Belanda akan memperoleh legitimasi untuk tidak mengakui kemerdekaan Indonesia. 

Hampir sama dengan Indonesia yang tidak mau mengakui papua sebagai negara sendiri dan sukarno menyebutnya sebagai negara boneka bentukan Belanda, demikian Belanda punya hak untuk mengatakan Indonesia sebagai negara boneka buatan Jepang. Atau, jepang sudah melampaui kewenangannya dengan memberikan kemerdekaan pada Indonesia. Apalagi, sebelum menyerah Jepang memang sudah semacam mempersiapkan kemerdekaan untuk Indonesia.

dalam catatan sejarah, Maeda kemudian dipulang ke Jepang dan kemudian mengundurkan diri dari angkatan Laut jepang menjadi semacam noda bagi negara Jepang yang ambil sikap sendiri. sementara itu, kemerdekaan Indonesia yang disebarluaskan baik ke dalam negeri yang menggunakan versi teks tertulis tahun 05 maupun ke luar negeri dengan siara radio pendek.

Peristiwa bahwa Indonesia merdeka sendiri, atas keinginan sendiri, itu juga diuntungkan dengan diperkuat berkat pristiwa penculikan Soekarno. Sebab, kalau tidak, menurut Bonnie Triyana, sejarawan Indonesia, maka teks proklamasi akan dibacakan pada sidang PPKI, bukan di lapangan. 

Para peserta sidang akan mendapatkan kopian teks satu satu satu dan mendengarkan proklamasi kemerdekaan. Kalau ini yang terjadi, maka sangat mungkin Indonesia akan disebut sebagai boneka Jepang. PPKI adalah kelanjutan dari BPUPKI yang memang diprakarsai oleh Jepang.

Demikianlah peristiwa sejarah menjadikan Indonesia definitif bukanlah negara bentukan Jepang, negara bonekanya Jepang sekaligus sesuai dengan keinginan para pendiri bangsa, bahwa Indonesia bukanlah ahli waris Belanda. 

Sebenarnya pada Pada 11 Juli 1945, BPUPKI mengeluarkan keputusan yang diperoleh berdasarkan voting bahwa wilayah Indonesia meliputi Hindia Belanda, Malaya, Borneo Utara, Papua, Timor Portugis, dan pulau-pulau sekelilingnya. Namun, pada tanggal 18 Agustus 1945, akhirnya ditetapkan bahwa luas Indonesia hanya meliputi wilayah jajahan Hindia Belanda, tidak kurang dan tidak lebih sesuai dengan hukum internasional yang berlaku.

Maka di sini kelihatan bahwa dalam detik detik yang menentukan itu, banyak peristiwa yang terjalin, pendek pendek tapi padat. Kemerdekaan Indonesia, bukanlah kemerdekaan yang didapatkan dengan 'waton suloyo', ngasal, asal jalan dan ikut begitu saja dengan keadaan. Tapi, dari peristiwa penanggalan antara 05 dan 45 saja, kita tahu untuk melegitimasi kemerdekaannya Indonesia butuh otak, butuh strategi, dan butuh pengorbanan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun