Kenapa ga pakai smartphone saja yang praktis?
Yup.. memang dengan teknologi digital sekarang ini smartphone menawarkan banyak kemudahan dan hasilnya biasanya bagus banget. Tapi ga tahu ya, saya sendiri bukan penikmat yang instan instan, kecuali kalau kepepet saja atau pas males. Atau memang momennya begitu cepat baru kemudian pakai smartphone maupun smartcamera. Punya sih sony experia yang hasilnya instan tapi kok gimana ya, ga puas gitu rasanya.
Hampir ga pernah mempelajari dan baru sekarang sekarang saja ketika mencoba dan mendapatkan hasilnya yang lebih bervariasi saya menikmati yang manual ini.
Pada mode manual, kita bisa menyesuaikan dengan keadaan cahaya yang ada. Dan di situlah indahnya ketika kamera bisa diatur penyaringan cahayanya. Bandingkan dengan pencahayaan yang otomatis dari kamera, biasanya hasilnya ya gitu gitu saja, cenderung over exposure dan tidak terlalu tajam. Maka,mengatur dengan manual jauh lebih menyenangkan.
Ada sesuatu yang lain, dan di situlah kita bisa lebih melihat banyak keajaiban di bumi ini. Termasuk dari hal hal kecil yang luput dari mata telanjang kita. meskipun untuk mendapatkan gambar tersebut kita sering sering harus mengkropnya, kecuali foto dengan objek besar seperti yang paling bawah itu sedikit sekali kroppingnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H