Saya, meskipun butuh berita, akhirnya bosan dengan berita yang kesannya 'penjilat' atau menjelek-jelekkan pihak tertentu secara politis dengan tidak proporsional. Beruntunglah masih ada berita lain yang cukup indepen dalam penyiarannya seperti KOMPAS TV dan TVRI. Sementara, kalau diperhatikan TVONE terkesan lebih 'mekso' ketika memberitakan Prabowo. MetroTV unsur  'mekso'nya relatif lebih sedikit ketika memberikan pemberitaan. Selain itu, masih ada sedikit pertimbangan keberimbangan berita antara dua kandidat, meski sangat kelihatan keberpihakannya.
Akhirnya, kalau media dan akademisi sudah kehilangan idealisme, ke mana lagi kemudian masyarakat akan belajar politik secara sehat melalui komunikasi?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H