"Kami sudah ajak bicara, ini berbeda dengan yang diterangkan. Kami sering berembuk dengan mereka (Saksi). Apalagi diledek-ledek karena sudah terbiasa dengan bahasa Jawanya, ketika diledek, jadi blank dia. Mestinya tidak itu yang dilakukan (Hakim MK). Seharusnya dituntun seperti apa, kalau misalnya memang mau seperti itu," kata Makdir Ismail.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!