Mohon tunggu...
Hernik Triwiati
Hernik Triwiati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris di SDN Sukatani 4 yang senang mengajar dan berbagi pengetahuan dengan anak-anak. Di sekolah, saya berusaha menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif agar siswa-siswa dapat lebih mudah memahami pelajaran. Selain mengajar, saya juga aktif di organisasi Salimah Kecamatan Rajeg, di mana saya terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan. Saya juga sering memberikan tausiyah kepada ibu-ibu di Sukatani, berbagi inspirasi dan motivasi untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik. Dengan keterlibatan saya di berbagai kegiatan, saya berharap bisa terus memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Berlian Ibumu

21 Mei 2024   03:00 Diperbarui: 21 Mei 2024   03:13 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nisa pun mengusap batu nisan ibunya dengan lembut.Dan berkata lirih,assalamualaikum ibu ini aku datang Bu.Buu aku akan wujudkan impianmu ,menjadi hafidz Qur'an agar aku bisa memberikan hadiah untuk ibu mahkota berlian di syurga nanti.Bu  alhamdulillah aku sudah  SMA dan
 Alloh berikan kemudahan untuk menghafal sepertiga dari Al Qur an.Insyaalloh aku akan ingat terus Nasihat ibu.

Sebelum beranjak dari makam ibunya, Nisa pun berdoa dengan khusuk dan panjang.
Yaa Alloh sepuluh  tahun sudah berlalu tanpa sosok ibuku yang hebat.
Yaa Alloh kuatkanlah aku.
Agar aku bisa terus mendoakan ibuku.
Yaa Alloh ampunilah dosa ibuku dan kasihanilah ibuku yaa Alloh sebagaimana ibuku menyayangiku semenjak kecil.
Yaa Alloh terangilah tempat tinggal ibu.Ya Alloh terimalah amal amal ibuku.
Yaa Alloh muliakanlah ibuku di syurga Firdaus.

 Aku dari tadi mendampingi keponakanku satu ini di makam pun berusaha untuk menahan air matanya.Sambil senyum tipis  kupeluk Nisa dan  memberikan tos semangat padanya.Sambil berucap ,"Masyaalloh super sekali Berlian KhoiruNisa ,kamu memang berlian ibumu.

"Bude ,aku bangga punya ibu yang hebat.Kalau aku ingat pagi pagi sarapan dan bekel makanan untuk ke sekolah selalu tersedia.PR ku dilihat ’selalu,bacaan quranku disimak selalu,rajin setrika sampai sampai lap juga ngga ada yang tidak’ digosok.Cerewetnya itu yang bikin aku kangen ibuku.Ibuku orangnya semangat bude.Doakan aku ya bude agar bisa meneruskan perjuangan ibuku .   Bude akan terus mendoakan mu selalu.Semoga engkau menjadi anak yang soliha dan Hafidzah dan berguna untuk bangsa dan agama Aamiin.

Saat mau meninggalkan makam ,Nisa pun mengucapkan.Assalamualaikum ya Buu.Aku pulang dulu.Semoga kita bisa bertemu di syurga ya nanti.

Berlian Khairunnisa,sebuah nama yang indah dari ibumu Nisa yaitu almarhumah Bu Titin .Aku  melanjutkan cerita tentang ibunya yang merupakan adik  .Ibumu itu sosok guru multi talent ( serba bisa ) Nis .Banyak sekali mendapat piagam penghargaan .Waktu itu dari sekolahnya tempat ibumu mengajar akan memberikan kejutan yang luar biasa namun Alloh lebih sayang kepada ibumu.Teruskan perjuangan ibumu yaa .Buatlah ibumu bangga di alam sana.

"Iya Insyaalloh bude.Nisa selalu merindukan ibu .Nisa selalu ingat nasihat ibu.Nisa akan selalu ingat kenangan bersama ibu".

💜💜💜💜

Untuk ibu ibu hebat
Semoga lelahmu sebagai ladang pahalamu.
Semoga permata hatimu menjadi penyejuk matamu.
Engkau sesejuk embun pagi dan sebening kaca bagi permata hatimu.
Senyummu di saat sulit bukti kesabaranmu.
Semoga syurga Firdaus balasan pengorbananmu .

💐💐💐💐💐

☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️
Kisah ini diambil dari kisah nyata almarhum Bu Titin, Alfatiha .Dan  ananda Berlian Khoirunisa di ponpes Modern kota Malang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun