Mohon tunggu...
hernik
hernik Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memasak,berenang dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Para Ulama Adalah Pewaris Para Nabi

2 Desember 2024   21:11 Diperbarui: 2 Desember 2024   21:26 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

2.Pendidikan kH. Hasyim Asy'ari 

Hasyim, sedari kecil tinggal bersampingan dilingkungan pesantren tradisional. disana beliau belajar dasar-dasar Islam dari pondok pesantren yang dipimpin sang ayah, pesantren keras.

Enam tahun berselang, Hasyim memperistri Nafisah yang merupakan putri dari Kiai ya'qub Siwalan Panji. Beliau kemudian menunaikan ibadah haji bersama mertua dan istrinya.

Tak hanya menjalankan ibadah haji, beliau juga menimba ilmu kepada beberapa ulama terkemuka yakni Syaikh Ahmad khatib al-minangkabawi, Syaikh Muhammad salih al-samarqnadi, syeikh Ahmad Zaini Dahlan, Syaikh thahir al-ja'fari, serta Syaikh Muhammad mahfuzh al-tarmasi.

Sebelum kembali ke tanah air, KH Hasyim Asy'ari juga sempat mengabdi sebagai pengajar di Masjidil haram. Beliau menyandang gelar syaikhul Haram.KH Hasyim juga turut menulis beberapa karya ilmiah. Mulai dari Risalah Ahlusunnah wal jamaah dan al-imam Al Ghazali wa arauhu al-kalamiah. Setelah itu, beliau pulang ke Indonesia dan mendirikan pesantren tebu Ireng pada tahun 1899.

PERAN DAN PERJUANGAN KH.HASYIM ASY'ARI

Perjuangan KH.Hasyim Asy'ari terlihat ketika beliau mendirikan organisasi Nahdatul Ulama (NU)pada 1926. Didirikannya NU bertujuan untuk menjaga kemurnian ajaran Islam ahsunnah wal jama'ah, mempererat persatuan umat Islam, dan menggalang perlawanan terhadap penjajah. Selain partisipasinya dalam ajaran Islam, KH Hasyim juga turu menjadi anggota komite Nasional indonesia pusat (KNIP). Untuk diketahui, KNIP adalah lembaga pertama Republik Indonesia.

Suri tauladan yang bisa kita ambil adalah: Semangat nasionalisme yang kuat, konsist

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun